Proses Berliku Sebelum Naik Pesawat, Jangan Mepet Sampai Bandara

Rabu 13 Mei 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Calon penumpang pesawat terbang diharapkan tiba di bandara beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan. Dilansir dari tempo.co, musababnya mereka harus melewati tujuh proses sebelum naik ke pesawat.

"Kami mengimbau calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3 sampai 4 jam sebelum jadwal keberangkatan," kata Director of Operations and Services Angkasa Pura II Muhamad Wasid. Adapun tujuh proses yang harus dilewati calon penumpang pesawat terbang itu terkait dengan prosedur baru menyusul diterbitkannya Surat Edaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Muhamad Wasid mengatakan prosedur tersebut sudah dijalankan di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Proses yang sama juga diterapkan di bandara-bandara lain di Indonesia. "Di setiap titik terdapat Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19," katanya. Dan tentunya, setiap calon penumpang pesawat diperiksa suhu tubuhnya, dipandu untuk tetap menerapkan physical distancing, dan memakai masker.

Berikut detail proses yang harus dilewati calon penumpang pesawat:

Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19

Calon penumpang harus memperhatikan di terminal mana mereka berangkat di bandara. Di Bandara Soekarno-Hatta, calon penumpang berangkat dari dua titik, yakni Terminal 2 Gate 4 dan Terminal 3 Gate 3. Datanglah ke posko Penanganan Covid-19 di salah satu dari dua terminal tersebut, sesuai dengan titik keberangkatan.

Tunjukkan dokumen yang diperlukan

Di Posko Pengendalian Percepatan Penanganan Covid-19, calon penumpang harus menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan. Di antaranya tiket penerbangan, identitas diri, surat keterangan bebas Covid-19, surat keterangan perjalanan, dan berkas lain yang wajib dipenuhi sesuai dengan Surat Edarah Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Calon penumpang mengisi formulir

Di posko ini, calon penumpang pesawat juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card/HAC. Ada juga formulir penyelidikan epidemiologi yang harus diisi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP.

Pengecekan administratif

Setelah dokumen yang disyaratkan, kartu dan formulir itu lengkap, calon penumpang menuju meja pemeriksaan berikutnya. Di sini, ada petugas yang memeriksa ulang seluruh berkas. Kalau lengkap,barulah calon penumpang pesawat tadi mendapat surat clearance dari personel KKP.

Check-in

Berbekal surat clearance dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan dan seluruh berkas dinyatakan lengkap, calon penumpang menuju konter check-in untuk mendapat boarding pass.

Pemeriksaan ulang

Setelah mendapatkan boarding pass, calon penumpang menuju Security Check Point 2. Di sini ada petugas Aviation Security yang memeriksa surat clearance dari KKP, boarding pass, dan identitas diri.

Boarding lounge

Penumpang baru diizinkan menuju boarding lounge setelah semua berkas lengkap.

Penumpang siap-siap naik ke pesawat dengan menerapkan protokol kebersihan diri dan lingkungan. Tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak antar-individu atau physical distancing.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer