Jalani Puasa saat Wabah Corona, Simak 4 Tips WHO Ini

Senin 20 April 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun 2020 mungkin menjadi tahun yang berbeda bagi umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadan. Dilansir dari tempo.co, masyarakat harus dibatasi dengan segala aktivitas puasa serta ibadah lain guna menjaga diri dari risiko terpapar virus corona alias Covid-19.

Agar tetap sehat dan bisa menjalankan Ramadan dengan baik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun memberikan imbauan. Melalui edaran di situs resmi WHO, berikut adalah tips menjaga kesehatan di bulan Ramadan saat wabah Covid-19.

Memenuhi kebutuhan gizi dan hidrasi saat berbuka

Kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan suci Ramadan tentu harus dimiliki. Selain mempertahankan stamina di kala bekerja dan berpuasa, cukup asupan gizi pun bisa meminimalkan risiko terpapar virus corona. Untuk itu, penting agar memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Cara mudahnya, Anda bisa mengkonsumsi makanan segar dan bukan kemasan, serta memperbanyak minum air putih.

Tetap menjalankan aktivitas fisik

Aktivitas fisik juga diimbau untuk dikerjakan selama bulan puasa. Meski memang ada pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih, namun ini penting untuk tetap menjaga kebugaran. Adapun guna menerapkan pembatasan sosial, olahraga di dalam ruangan dan mengikuti kelas online lebih dianjurkan.

Menghindari penggunaan rokok dan tembakau

Penggunaan tembakau tidak disarankan dalam situasi apa pun, termasuk selama Ramadan dan saat pandemi Covid-19. Sebab, perokok umumnya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona dan menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.

Memperhatikan pembatasan fisik dan kebersihan diri saat beramal

Bulan suci Ramadan rasanya tidak lengkap tanpa pemberian amal kepada orang yang membutuhkan dan para yatim piatu. Apabila Anda ingin tetap bersedekah, pastikan anjuran untuk pembatasan fisik dan menjaga kebersihan diri tetap diterapkan. Pembatasan fisik pun perlu dilakukan dengan menghindari perkumpulan besar dan memberlakukan antrian, menggunakan pelindung diri seperti masker, menghindari menyentuh wajah serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo