Cegah Corona, Jangan Lupa Pakai Masker saat Keluar Rumah

Senin 06 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda merasa sedang sakit atau sehat tanpa keluhan, sebaiknya Anda tetap mengenakan masker, terutama ketika bepergian pada situasi sekarang.

Dilansir dari tempo.co, WHO menyarankan hanya mereka yang sakit yang mengenakan masker. Namun, studi terbaru mengarahkan semua orang harus bermasker saat keluar rumah untuk mencegah penularan infeksi virus corona baru COVID-19.

Berdasarkan studi terbaru oleh Komisi Tetap Penyakit Menular dan Ancaman Abad 21 di Amerika Serikat, virus corona bisa menular melalui percakapan dan pernapasan normal dengan orang yang terpapar.

Kesimpulan studi yang dipublikasikan di laman Academy of Science Engineering Medicine dan menjawab pertanyaan resmi Gedung Putih itu secara tegas menyebut bahwa virus corona bisa menyebar hanya melalui percakapan dan pernapasan.

Setelah konfirmasi dari para ilmuwan itu, Amerika Serikat bahkan sekarang menganjurkan semua warganya mengenakan masker, pembaruan imbauan yang disampaikan dua hari lalu.

Produksi masker di AS pun digenjot. Gugus Tugas COVID-19 Gedung Putih, sesuai dengan Undang-Undang Produksi Pertahanan, disarankan untuk mengarahkan pangkalan manufaktur meningkatkan kapasitas produksi masker, di luar upaya 3M, yang telah menggandakan produksi masker N95 global menjadi sekitar 100 juta sebulan.

Mereka juga berencana untuk mendorong menjadi 2 miliar masker dalam setahun. Negara ini harus menggunakan kembali kapasitas produksi yang ada untuk mengatasi pasokan kritis dan memberikan tantangan bagi produsen nasional untuk menghasilkan surplus 1 miliar masker pada akhir April 2020 dan setidaknya 1 miliar per minggu sesudahnya.

Upaya itu akan mencukupi kebutuhan beberapa masker semua orang Amerika per minggu. Biaya produksi diharapkan kurang dari 1 dolar per masker atau 1 miliar dolar per minggu, tulis TechCrunch.

"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (The Centers for Disease Control/CDC) merekomendasikan orang Amerika mengenakan masker kain," kata Trump dalam briefing pers coronavirus Jumat (3/4).

“Ini sukarela. Saya tidak berpikir saya akan melakukannya," kata dia.

CDC memperbarui situs webnya Jumat untuk menambahkan bagian pada masker pelindung. “Kami sekarang tahu dari penelitian baru-baru ini bahwa sebagian besar orang dengan coronavirus tidak memiliki gejala (asimptomatik) dan bahkan mereka yang pada akhirnya mengembangkan gejala (pra-gejala) dapat menularkan virus kepada orang lain sebelum menunjukkan gejala.”

Sehubungan dengan bukti baru ini, CDC merekomendasikan untuk mengenakan masker kain dalam pengaturan publik di mana langkah-langkah jarak sosial lainnya sulit untuk diterapkan di daerah-daerah tertentu.

CDC merekomendasikan warga AS mengenakan masker kain karena masker bedah saat ini pasokannya sangat terbatas.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa