Mengapa Social Distancing Begitu Penting Diterapkan?

Minggu 22 Maret 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Virus corona Covid-19 menyebar ketika satu orang menghirup tetesan batuk atau bersin yang dihasilkan oleh orang lain yang sudah terinfeksi. Dilansir dari suara.com, meski demikian, setiap orang yang terinfeksi namun tanpa gejala, tetap dapat menyebarkan virus.

Virus corona pun bisa tetap berada di permukaan benda. Orang lain bisa menyentuhnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka.

Itulah mengapa sangat penting untuk mencoba menghindari menyentuh permukaan benda di ruang publik atau setidaknya mencoba untuk menyekanya dengan desinfektan.

Selama pandemi corona ini, istilah social distancing menjadi begitu populer. Social distancing atau jarak sosial mengacu pada tindakan yang diambil untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Untuk seorang individu, ini mengacu pada menjaga jarak 6 kaki atau lebih antara Anda dan orang lain untuk menghindari infeksi atau menulari orang lain, demikian dilansir dari Health.harvard.edu.

Penutupan sekolah, arahan untuk bekerja dari rumah, penutupan perpustakaan, dan membatalkan pertemuan dan acara yang lebih besar membantu menegakkan social distancing di tingkat masyarakat.

Memperlambat laju dan jumlah infeksi virus corona lewat social distancing sangat penting agar tidak membebani rumah sakit. Di mana dapat menyebabkan sejumlah besar pasien yang sakit kritis tidak menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa.

Proyeksi yang sangat realistis menunjukkan bahwa apabila kita tidak menerapkan social distancing yang ketat setiap harinya, rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan kita tidak akan mampu menangani kemungkinan lonjakan pasien.

Maka dari itu bisa dilihat sangat penting bagi semua orang untuk mulai melakukan social distancing secara intensif. Sebisa mungkin, batasi kontak dengan orang di luar keluarga Anda.

Jika Anda perlu mendapatkan makanan, obat-obatan atau perawatan kesehatan, cobalah untuk memberi jarak setidaknya enam kaki dari orang lain.

Kemudian cuci tangan Anda dengan seksama usai bepergian dan hindari memegang wajah dan mulut Anda sepanjang perjalanan. Persiapkan makanan Anda sendiri daripada pergi ke restoran atau bahkan makan siang.

Berikut adalah beberapa hal lain yang harus dihindari: teman bermain, pesta, menginap, memiliki teman atau keluarga untuk makan atau berkunjung, dan pergi ke kedai kopi.

Pada dasarnya, setiap kegiatan tidak penting yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain sebaiknya dihindari.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment20 Januari 2025, 12:30 WIB

Uya Kuya Klarifikasi Soal Ditegur Pemilik Rumah Korban Kebakaran di Los Angeles

Uya Kuya akhirnya buka suara terkait videonya yang viral di media sosial saat membuat konten di depan rumah salah satu korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
Uya Kuya Klarifikasi Soal Ditegur Pemilik Rumah Korban Kebakaran di Los Angeles (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)
Keuangan20 Januari 2025, 12:07 WIB

Inflasi di Kabupaten Sukabumi Capai 2,59% Tertinggi di Jabar, 4 Komoditas Ini Jadi Pemicunya

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin tim dalam rapat pengendalian inflasi daerah bersama Pemerintah Pusat, Senin (20/1/2025) secara virtual di Sukabumi Command Center, Palabuhanratu.
Dok. Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman pantau harga komoditas di pasar (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola20 Januari 2025, 12:00 WIB

Semen Padang vs Bali United di Liga 1 2024/2025: H2H, Formasi Pemain dan Prediksi Skor

Semen Padang vs Bali United akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19.
Semen Padang vs Bali United akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19. (Sumber : X/@BaliUtd/semenpadangfcid).
Life20 Januari 2025, 11:30 WIB

5 Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak!

Berikut lima Contoh Pantun Sunda alias Sisindiran, sebagaimana merujuk Scribd. Cocok untuk Nasihat pada Anak!
Ilustrasi. Orang Sunda. Contoh Pantun Sunda Tentang Nasihat untuk Anak, Orang Tua Yuk Simak! (Sumber : Pexels/IhsanAdityawarman)
Sukabumi20 Januari 2025, 11:17 WIB

Isu Kemiskinan Hingga Bahan Baku Lokal, DPMD Kabupaten Sukabumi Sosialisasi 8 Poin Penggunaan Dana Desa 2025

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Ilustrasi aturan penggunaan dana desa 2025 (Sumber: dok kementerian desa)
Produk20 Januari 2025, 11:11 WIB

Mulai 20 Januari! Catat Jadwal dan Lokasi Pangan Murah di 5 Kecamatan Kota Sukabumi

GPM akan kembali dilaksanakan pada Februari dan Maret mendatang.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji ketika meninjau pelaksanaan GPM di Lapangan Renyah pada 20 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Jawa Barat20 Januari 2025, 10:43 WIB

20 Jam Polisi Cari Alat Bukti, Kronologi Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi oleh Anak Majikan

Polisi sempat kesulitan mencari alat bukti yang digunakan oleh pelaku.
(Foto Ilustrasi) Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan satpam bernama Septian (37 tahun) asal Kabupaten Sukabumi oleh anak majikannya. | Foto: Istimewa
Entertainment20 Januari 2025, 10:42 WIB

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran

Selama berada di Amerika Serikat, Uya Kuya selalu membagikan kabar mengenai kondisi Los Angeles yang mengalami kebakaran hebat sejak 7 Januari 2025.
Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Saat Bikin Konten di Rumah Korban Kebakaran (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)
Kecantikan20 Januari 2025, 10:30 WIB

Mengenal Apa Itu Alfa Arbutin, Bahan Skincare Populer untuk Perawatan Kulit Wajah

Alfa Arbutin berasal dari bahan hiperpigmentasi standar emas hidrokuinon.
Ilustrasi. Bahan Skincare Alfa Arbutin Populer di Kalangan Perempuan (Sumber : Pexels/AlesiaKozik)
Sukabumi20 Januari 2025, 10:13 WIB

Evaluasi Pilkada 2024, Disdukcapil Kota Sukabumi Jelaskan Peran dalam Validasi Data

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi menjadi narasumber dalam rapat evaluasi akhir KPU Kota Sukabumi. | Foto: Instagram/@disdukcapil_kotasmi