Rajin Berhubungan Seks, Berapa Kali Sebaiknya Harus Ganti Seprai?

Rabu 13 November 2019, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak pasangan kurang menyadari bahwa seprai tempat tidur bisa menjadi sangat mudah kotor dan harus cepat diganti, apalagi jika mereka melakukan hubungan seks.

Melansir Hellosehat, menurut sebuah survei yang dilansir dari situs Elite Daily, ternyata ada perbedaan dalam berapa kali wanita dan pria ganti seprai setelah bercinta.

Rata-rata orang menunggu hingga 24,4 hari untuk mengganti seprai, terlepas dari sering berhubungan seks atau tidak. Jika dikategorikan berdasar jenis kelamin, pria biasanya mengganti seprai setelah 29,6 hari, sedangkan wanita selama 19,4 hari.

Pada orang-orang yang aktif berhubungan seks, angka tersebut bakal bergeser. Rata-rata pria akan mengganti seprai 11,7 hari setelah berhubungan intim, sementara wanita hanya menunggu waktu 4,3 hari sebelum mengganti seprai.

Namun, intensitas ini ternyata menurun pada pasangan yang sudah menikah dan hidup bersama. Hasil survei menunjukkan mereka jadi lebih sering mengganti seprai seusai berhubungan intim.

Menurut beberapa ahli, masih mengutip dari Hellosehat, saat Anda sedang melakukan hubungan seks, tubuh Anda dan pasangan akan mengeluarkan lebih banyak cairan tubuh dibanding ketika tidur.

Cairan tersebut dapat berasal dari keringat dan alat kelamin masing-masing pasangan. Semua itu berpotensi menjadi tempat bakteri dan virus berkembang biak.

Jika cairan tersebut mengendap di kasur dan dibiarkan begitu saja, seprai akan menjadi lebih lembap. Akibatnya, seprai menjadi sarang yang ideal bagi bakteri dan virus untuk bertahan hidup.

Pertumbuhan bakteri dan virus juga dapat diperparah oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan debu pada seprai. Kondisi ini dapat mengakibatkan Anda mengalami masalah-masalah kulit, seperti gatal-gatal, ruam, dan alergi.

Hal yang lebih berbahaya lagi, seprai ranjang yang jarang diganti berpotensi mengundang kemunculan kutu kasur. Kemungkinan munculnya masalah-masalah kulit pun jauh lebih besar.

Pada akhirnya, memang tak ada patokan pasti terkait berapa kali harus ganti seprai setelah berhubungan seks. Namun, demi mencegah kuman penyakit tumbuh, lebih baik lakukan dua minggu sekali.

Terlepas dari apakah Anda aktif melakukan hubungan seksual atau tidak, mengganti seprai dua minggu sekali adalah rutinitas wajib.

Namun, jika Anda dan pasangan sering melakukan hubungan seksual, akan terdapat lebih banyak kotoran dan cairan tubuh yang mengendap di seprai. Jadi, sebaiknya Anda mengganti seprai seminggu sekali.

Selain itu, jika punya kulit yang cukup sensitif terhadap debu dan kotoran, Anda juga diharuskan mengganti seprai seminggu sekali. Saat mencuci seprai, gunakan air panas agar bakteri dan kuman yang hinggap benar-benar hilang.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan kotoran pada seprai adalah menggunakan alas saat berhubungan seksual, misalnya handuk. Dengan demikian, cairan tubuh Anda dan pasangan akan terserap ke dalam handuk serta tidak langsung menempel ke seprai.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio