Hikayat dan Mitos di Balik Tradisi Kuda Lumping Ciracap Sukabumi

Sabtu 28 September 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seni tradisional Kuda Lumping, merupakan seni budaya yang berasal dari Jawa Tengah, dan kemudian tumbuh berkembang di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Tradisi itu kemudian dilestarikan sanggar budaya Lingkung Seni Kuda Lumping Fajar Muda. Alamatnya di Kampung Waluran RT 08/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Hikayat Sidat Raksasa Dibalik Nama Leuwi Kokok Cibitung Sukabumi

Ketua sanggar seni kuda lumping Fajar Muda, Lamijan (60 tahun) menjelaskan, awal keberadaan seni kuda lumping dibawa oleh penduduk Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen pada zaman penjajahan Belanda.

"Mereka akan dibawa ke Pulau Borneo atau Kalimantan untuk dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit. Ternyata mereka dibawa ke perkebunan yang berada di Desa Ujunggenteng dan Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dengan kapal laut dan bersandar di Bagalbatre Pantai Ujunggenteng," ungkap Lamijan kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/9/2019).

BACA JUGA: Hikayat Leuwi Roke, Sumber Air Bertuah dari Pajampangan Sukabumi

Lamijan mengulas, sanggar seni kuda lumping berdiri sejak tahun 1971 bernama Fajar. Sekitar tahun 1975 berganti nama menjadi Fajar Muda. Seni tradisional kuda lumping terdiri dari empat pentasan tarian, diataranya Tari Baladewa, Tari Kuda Lumping, Tari Bendrong, Tari Cepet dan Kesurupan.

 "Sebelum tampil yang harus disediakan sesajen berupa kembang kenanga, soka, mawar merah, mawar putih, minyak duyung, kemenyan, air kelapa, padi, pisang raja bulu, pisang ambon, teh manis, teh pahit, kopi manis, kopi pahit, air bening, daun dadap, telur ayam kampung dan kinangan daun sirih," beber Lamijan.

Penampilan seni tradisional Kuda Lumping Fajar Muda di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.Sumber Foto: Ragil Gilang

Untuk sesi kesurupan, para pawang akan memanggil indang (karuhun), melalui media bakar kemenyan, dan air daun dadap disemburkan. Indang atau karuhun yang datang dari Gunung Condong Jawa Tengah. Indang yang dipanggil merupakan para pendiri seni tradisional kuda lumping.

BACA JUGA: Curug Dogdog Ciemas, Sukabumi dan Mitos Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

"Saat penari kesurupan, mereka dalam keadaan tidak sadar, namun tidak lepas dari pengawasan para pawang. Kondisi tersebut bisa berlangsung antara dua hingga tiga jam, dengan berbagai perilaku dan kesenangan indang, seperti kesenangan makanan dan tarian," tuturnya.

"Penari yang kesurupan tidak akan membahayakan penonton. Ada mitos di kalangan masyarakat kalau nonton kuda lumping jangan pakai baju merah, bisa kesurupan. Mitos tersebut bohong. Penonton tidak akan ikut kesurupan, kecuali kalau ada penonton yang merupakan penari kuda lumping, itu bisa terpengaruhi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)