Bangun Tidur Kurang Semangat, 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab

Senin 26 Agustus 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur adalah kegiatan yang sangat penting bagi tubuh, sama halnya dengan makan, minum, dan bernapas. Selain itu, tidur juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik agar terjaga dengan baik. Bahkan, tidur membantu kita untuk memulihkan mental dan fisik yang terkuras agar kembali bersemangat ketika bangun.

Namun, jika Anda sering kurang bersemangat ketika bangun tidur, mungkin ada yang salah dengan kualitas tidur Anda. Merasa tak berenergi saat bangun tidur juga bisa disebabkan oleh beberapa hal. Apa saja? Ini dia penyebabnya, merangkum dari siaran media Ikea.

Persiapan tidur buruk

Memulai hari yang baik bisa didapat dari merasakan kesegaran ketika bangun. Ini bisa didapat dari persiapan tidur yang baik pada malam hari. Kurang semangat ketika bangun tidur bisa dikarenakan Anda terlalu lelah.

Eliza Fazia, Country Marketing Manager Ikea Indonesia, mengatakan, memaksimalkan waktu tidur sangat penting untuk membantu meraih semangat dalam berkegiatan pada

"Mari perhatikan persiapan aspek tidur yang baik, seperti kenyamanan tubuh, derajat suhu ruang, dan pencahayaan kamar tidur," ungkapnya.

Kenyamanan yang didapat dari kasur, bantal, seprai dan selimut secara kolektif menentukan juga menentukan kuaalitas tidur yang diperoleh sepanjang malam.

Waktu tidur kurang

Dalam 50 tahun terakhir, rata-rata waktu tidur malam turun dari delapan jam menjadi enam jam. Kuantitas tidur yang diperlukan sangat tergantung pada setiap individu. Temukan berapa lama waktu tidur yang pas bagi diri Anda. Hitung waktu tidur yang Anda pakai dalam sehari, termasuk jika Anda tidur siang. Walau jawabannya bervariasi, kebanyakan orang dewasa butuh waktu tidur sekitar tujuh sampai delapan jam. Tapi ada juga orang yang hanya butuh empat jam, atau malah sampai 10 jam.

Cara mengetahui berapa jam yang Anda butuhkan adalah merasakan ketika bangun. Apakah Anda cukup rileks, semangat, dan tubuh merasa segar.

Dekorasi kamar kacau

Kamar tidur adalah tentang Anda. Dekorasi kamar yang buruk akan mengganggu kenyamanan sehingga memengaruhi semangat ketika bangun.

Di kamarlah tempat bersantai dan beristirahat, sehingga Anda perlu memastikan penataan dan perabot yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan sehingga tidur berkualitas, dan bangun tidur jadi semangat.

Untuk menciptakan kamar yang berfokus pada kenyamanan tidur dan bersantai, mulailah dari tempat tidur. Menumpuk quilt, seprai, dan bantal dalam warna yang nyaman dan menyenangkan sangatlah membantu. Lalu lengkapi area sekitarnya dengan lampu pencahayaan lembut. Gunakan rak penyimpanan penting yang mudah dijangkau.

Rancang kamar tidur sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda, mulai dari tempat tidur yang nyaman, tempat menyimpan barang di kamar, pencahayaan yang dapat memberi suasana hati yang menyenangkan, dan tentu saja rangkaian tekstil kebutuhan kamar tidur seperti seprai dan selimut yang lembut, hingga tirai dengan beragam motif dan warna.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)