Sayangi Lingkungan, Yuk Kurangi Limbah Plastik dengan 3 Cara Ini

Kamis 27 Desember 2018, 00:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak bisa dipungkiri, bahan plastik saat ini paling mudah ditemukan dalam berbagai bentuk. Mau membungkus makanan dengan praktis, wadah berbahan plastik, mulai yang berbentuk kantong hingga kotak makan yang terkesan lucu, mudah kita dapatkan. Belum lagi alat-alat tulis, wadah dan alat makeup, perabotan rumah.

Kalau kita perhatikan di sekeliling atau barang-barang yang kita miliki, ternyata banyak yang terbuat dari plastik. Di balik kegunaannya yang luas, limbah plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai.

Diperlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun, tergantung ketebalan dan bahan campurannya, untuk membuat sampah plastik benar-benar terurai. Akibatnya, limbah plastik pun menumpuk.

Saat terurai, hasil penguraian plastik itu ternyata juga akan mencemari tanah dan air tanah. Agar tak ikut menambah beban lingkungan dengan sampah plastik, ini yang bisa kita lakukan.

#Mengurangi penggunaan plastik 
Menggunakan tas kain atau tas yang bisa dipakai berulang kali saat berbelanja adalah langkah awal yang mudah untuk dilakukan. Selain itu, jika memungkinkan, beli produk isi ulang, misalnya untuk sabun atau produk-produk perawatan tubuh dan makeup. Tak hanya mengurangi sampah plastik, cara ini bisa menghemat pengeluaran.

#Menggunakan kembali
Botol plastik bekas atau wadah plastik lain jangan langsung dibuang setelah isinya habis. Kita bisa menggunakannya lagi. Dengan sedikit kreativitas, botol bekas minuman bisa jadi tempat pensil, vas cantik, atau wadah pernak-pernik agar tidak tercecer.

#Mendaur ulang
Untuk sampah plastik yang tidak bisa diolah lagi alias harus dibuang, pastikan untuk memilahnya. Dengan menyendirikan sampah-sampah plastik, kita bisa membantu tukang sampah agar bisa membawa sampah itu ke tempat daur ulang. Atau jika di dekat tempat tinggal ada pengolahan sampah plastik, bawa sampah-sampah ke tempat itu, bisa jadi uang. Beberapa kota sudah memiliki bank sampah. Setiap sampah yang disetorkan akan dicatat dan uangnya bisa diambil setelah terkumpul atau selama jangka waktu yang disepakati.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)