Kasus Cut Meyriska - Raffi Ahmad, Pria Menikah Hindari 5 Hal Ini

Minggu 14 Oktober 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktris muda Cut Meyriska menjadi sorotan karena video yang memperlihatkan dirinya berdekatan dengan Raffi Ahmad beredar luas dan viral di masyarakat. Video yang memperlihatkan Raffi Ahmad berdiri tepat di belakang Cut Meyriska sambil mendekatkan tubuhnya ke arah dara kelahiran 26 Mei 1993 itu diduga diambil di sela promosi film Kesempatan Keduda.

Tampak juga dalam video rekasi Cut Meyriska yang kemudian meletakkan tangannya di belakang, seolah hendak menghindar dari Raffi Ahmad.

Meski Cut Meyriska sudah mengklarisikasi bahwa kejadian dalam video itu tidak benar, namun sebagian orang terlanjur menilai sikap Raffi Ahmad terhadapnya kurang pantas. Terlebih, Raffi adalah seorang pria yang telah menikah dan memiliki anak.

Memang tidak ada larangan bagi pria yang telah menikah untuk berinteraksi dengan wanita selain istrinya atau pasangan sahnya. Namun, sebaiknya pria yang telah menikah tahu batasan. Bukan hanya sekadar menjaga perasaan pasangan dan menjaga nama baik, tetapi juga demi menjaga norma dalam masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa sikap yang sebaiknya dihindari oleh pria yang telah menikah:

1. Secara emosional akrab dengan lawan jenis
Dalam hal ini agaknya pepatah "Bisa karena Biasa" berlaku. Meskipun pada awalnya Anda hanya berusaha bersikap baik terhadap lawan jenis, namun apabila terlalu sering bersama dan terlalu dalam mengenal dirinya, keteguhan hati Anda terancam goyah. Jika ingin berinteraksi dengan lawan jenis, sebaiknya jangan hanya berdua saja, akan lebih aman mengajak teman yang lain juga.

2. Memperhatikan wanita lain
Ini juga salah satu hal dimana Anda harus tahu batasan. Meskipun ada banyak wanita yang lebih menarik dari pasangan berseliweran di sekitar Anda, tahan dan kendalikan diri Anda untuk tidak genit dan jelalatan.

Sekali lagi, hargai dan hormati pasangan Anda dan perasaannya. Buatlah dia merasa sebagai satu-satunya wanita dalam hidup Anda, wanita impian Anda. Menyakiti perasaan pasangan sama dengan Anda menghancurkan pernikahan.

3. Egois terhadap pasangan
Anda bertengkar dengan pasangan dan saling adu argumen. Parahnya, tidak ada satu pun dari Anda yang mau mengalah. Bagi Anda, mengalah pada pasangan adalah kekalahan. Sadar dan dewasalah, pernikahan bukan tentang siapa yang menang atau siapa yang kalah. Anda dan pasangan bersama-sama dalam hal ini, yang berarti Anda berdua menang atau Anda berdua kalah.

4. Coba mengubah pasangan
Setiap orang unik dengan cara dan ciri khasnya masing-masing, begitu pula Anda dan pasangan Anda. Jadi, bila pasangan bersikap atau memiliki sifat yang dirasa kurang sreg bagi Anda, Anda tak perlu berusaha mengubahnya agar menjadi sesuai seperti yang Anda inginkan.

Biarkan dia menjadi dirinya sendiri. Dengarkan kata-katanya dan dukung dia. Bila dia bersikap tak semestinya, cukup ingatkan saja tanpa memaksanya berubah menjadi seseorang yang lain.

5. Berhenti melakukan hal-hal kecil
Anda pasti ingat betul saat berkencan dengan pasangan Anda rela melakukan segala macam untuknya, bahkan hal-hal kecil dan sederhana sekalipun. Telah menikah bukan berarti Anda harus berhenti melakukan hal itu. Justru sebaliknya, Anda harus terus melakukannya.

Biarkan pasangan tahu bahwa Anda masih menghargai dia dan menghormatinya, dan memiliki keinginan untuk terus menarik perhatiannya, bahkan setelah bertahun-tahun.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)