Datang Bulan Bukan Masalah buat Dua Pendaki Seven Summits Ini

Senin 11 Juni 2018, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua wanita Indonesia akhirnya berhasil mendaki tujuh puncak tertinggi di dunia. Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, atau akrab disapa Didi dan Hilda, baru saja menyelesaikan ekspedisi Seven Summits.

Mereka telah menyambangi Puncak Jaya di Papua, Kilimanjaro di Afrika, Aconcagua di Amerika Selatan, Vinson Massif di Antartika, Denali di Amerika Utara, dan Elbrus di Eropa. Didi dan Hilda berhasil menunjukkan kalau wanita Indonesia juga bisa mendaki tujuh puncak tertinggi di dunia seperti pria.

“Kita sudah pernah melihat pria Indonesia menyelesaikan ekspedisi Seven Summits. Tapi wanita kok tidak ada? Padahal kita tuan rumah dari salah satu summit tersebut,” ujar Didi kepada Tempo, Kamis 7 Juni 2018.

Didi dan Hilda ingin menunjukkan ke dunia internasional kalau wanita Indonesia juga bisa menyelesaikan ekspedisi ini. Mendaki gunung membutuhkan waktu yang lama. Pada saat mendaki Gunung Everest, dengan ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut (mdpl), mereka menghabiskan waktu 30 hari.

Untuk para wanita, datang bulan menjadi satu hal yang harus diperhatikan karena memiliki dampak pada fisik dan juga secara emosional. Datang bulan atau haid adalah hal alami pada wanita. Namun, untuk Didi dan Hilda, datang bulan tidak pernah menjadi hambatan saat mereka mendaki gunung.

“Awalnya kita mencoba suntik seperti orang umrah supaya tidak haid. Ternyata tidak berguna karena karena tetap haid,” lanjut Didi.

Hilda menambahkan kalau ketinggian puncak yang mereka daki bisa menjadi alasan mengapa siklus haid mereka juga menjadi kacau, antara terlalu sering haid atau malah jarang.

“Hari pertama dan kedua bisa sakit banget dan kalau Hilda suka grumpy. Kalau di atas jadi semakin parah, pusing juga kan pada saat kita butuh darah merah banyak untuk oksigen, malah dibuang,” jelas Didi.

Walaupun melewati semua hal tersebut saat datang bulan, Didi dan Hilda tetap melanjutkan ekspedisi. Mereka hanya menggunakan beberapa obat untuk membantu saat sedang datang bulan. “Puji Tuhan saja sih tidak pernah dapat saat di puncak. Fisiknya pasti turun pas itu,” tutur Hilda.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)