Anaknya Tiru Ade Londok, Orang Tua di Sukabumi Minta Emil Cabut Gelar Duta Kuliner

Kamis 05 November 2020, 05:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menggandeng Ade Nandar Ukandar alias Ade Londok sebagai duta promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner, menuai penolakan dari warga Sukabumi.

Salah satu warga Sukabumi bernama Angga Perwira Sukmawinata menyampaikan penolakan itu di akun Facebook pribadinya. Angga menilai, Ade Londok kerap menggunakan bahasa yang kurang mendidik dan ditiru oleh anak-anak.

Berikut unggahan lengkapnya.

Kepada YTH.

Gubernur Jawa Barat

Berkaitan dengan penunjukan Saudara Nandar (Ade Londok) menjadi duta Kuliner Jawa Barat (duta promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner Jawa Barat), sebaiknya di tinjau kembali. Mengingat bahasa dan konten yang di buat dirasa kurang mendidik dan itu di tiru oleh anak-anak, terutama anak saya. 

Saya sebagai orang tua, mungkin belum bisa menjadi orang tua yang baik seutuhnya. Tapi paling tidak, kami berusaha menjaga agar anak-anak kami tidak mengucapkan kalimat kasar. Namun usaha kami ini seakan-akan bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh duta ini.

Sebagai seorang duta, tentunya di harapkan memiliki etika dan sikap terpuji karena merupakan representasi dari daerah yang di wakili nya.

Sebaiknya, gelar "Duta Kuliner Jawa Barat" yang di sematkan kepada Ade Londok dapat di tinjau kembali. 

Atau

Ada langkah-langkah pembinaan dari Bapak Gubernur Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata agar duta kuliner ini tidak menjadi "liar".

Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Gubernur Jawa Barat, yang memiliki niat baik dan tulus untuk membantu mempromosikan kuliner Jawa Barat. Saya selalu mendukung langkah dan kebijakan bapak. Namun untuk hal ini mohon di tinjau kembali.

Hormat saya,

Angga Perwira

Warga Kabupaten Sukabumi

Provinsi Jawa Barat

Unggahan tersebut hingga Kamis (5/11/2020) pukul 11.35 WIB telah disukai oleh 73 orang dan mendapat 18 komentar. Angga sendiri merupakan warga Kampung Kuta Kidul RT 14/05 Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Dikutip dari tirto.id, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Ade Londok, warga setempat yang viral setelah menilai makanan Odading Mang Oleh, menjadi duta promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menuturkan, alasan Ade Londok jadi duta UMKM karena mampu meningkatkan penjualan Odading Mang Oleh di Jalan Baranang Siang, Kosambi, Kota Bandung. Ridwan Kamil mengapresiasi cara promosi Ade Londok, tetapi ia meminta agar bahasa kampanye lebih santun dalam kampanye berikutnya.

"Beliau bisa membuat satu produk menjadi terkenal salah satunya dengan skill (kemampuan) bahasa, tapi saya titip ke depan bahasanya harus lebih sopan," ucap Ridwan Kamil, Rabu (16/9/2020).

Viralnya nama Ade Londok kemudian disusul dengan adanya kabar bahwa ia akan berkunjung ke salah satu rumah makan di Sukabumi. Namun rencana kedatangan Ade Londok tersebut mendapat penolakan.

"Saat itu Ade Londok meng-endorse rumah makan Mang Su'eb. Dia akan hadir pada tanggal 31 Oktober ke sana. Dan itu dikonfirmasi oleh Mang Su'eb sendiri bahwa benar Ade Londok akan datang," ucap pegiat sosial, Kristiawan Saputra. "karena saya melihat beberapa video Ade Londok itu tidak baik dan banyak ditiru anak-anak, termasuk anak saya. Jadi saya kesal," tambahnya.

Kemudian Kristiawan mengaku tidak menerima kehadiran Ade Londok di Sukabumi. Penolakan itu ia unggah di media sosial Facebook dan direspon oleh rekan-rekannya.

"Akhirnya manajemen Mang Su'eb juga membatalkan," imbuh Kristiawan.

Dihubungi terpisah, pemilik rumah makan Mang Su'eb, Deni setiawan membenarkan bahwa pihaknya berencana mengundang Ade Londok untuk hadir di pembukaan rumah makan miliknya pada 31 Oktober 2020 lalu. Pria yang akrab disapa Mang Su'eb ini mengaku memutuskan rencana tersebut karena Ade Londok disepakati oleh Gubernur Jawa Barat menjadi duta kuliner.

Mang Su'eb kemudian membatalkan kedatangan Ade Londok setelah muncul penolakan dari sejumlah kalangan. Rumah makan yang menjajakan makanan khas sunda tersebut berlokasi di Kota Sukabumi.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak