Hindari Kesetrum, Ini Tips Aman Gunakan Listrik di Rumah

Jumat 27 Desember 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Listrik adalah salah satu kebutuhan hidup manusia. Dengan listrik, manusia dapat menjalankan aktivitas sekaligus berproduksi. Listrik membuat rumah tetap terang, nyaman, dan melengkapi perangkat elektronik yang membantu aktivitas sehari-hari.

Namun, ada bahaya yang mengintai dari listrik. Salah satu yang berpotensi fatal dan harus diwaspadai oleh penghuni rumah yakni bahaya tersetrum atau tersengat aliran listrik. Yayasan Keselamatan Listrik Internasional memperkirakan ada sekitar 30 ribu orang di Amerika Serikat mengalami sengatan listrik di rumah setiap tahun. Berikut cara aman dan terbaik untuk mencegah tersengat listrik di rumah, dilansir dari Mistersparkyhelp dan Sebringdesignbuild.

1. Jangan pernah menggunakan alat listrik

Contohnya bor untuk melubangi dinding rumah. Kita tidak tahu apa yang ada di dalam atau di sisi lain dinding itu. Kemungkinan ada kabel listrik yang ditempatkan di dalam atau di sisi lain dinding. Menghubungkan pisau logam dari alat listrik ke kabel di dinding juga dapat menyebabkan sengatan listrik yang berbahaya.

2. Amankan stop kontak

Risiko tersengat aliran listrik nomor satu bagi anak-anak adalah memasukkan jari tangan atau benda-benda logam ke dalam stop kontak. Jika posisi stop kontak mudah dijangkau oleh anak-anak, sebaiknya pasang stop kontak yang dilengkapi penutup atau tutup stop kontak dengan selotip besar. Jika stop kontak sudah rusak, minta bantuan teknisi untuk melepasnya, termasuk komponen sistem kelistrikan lain yang tidak aman untuk mencegah bahaya tersengat listrik dan kebakaran.

3. Jauhkan tangan basah dari stop kontak

Air dapat menghantarkan listrik sehingga apabila tangan kondisi basah, maka Anda rentan risiko kesetrum. Kesalahan yang paling umum dilakukan adalah dengan mencolokkan atau mencabut kabel perangkat elektronik dengan tangan basah. Risiko ini paling sering terjadi di dapur atau kamar mandi.

4. Pasang alat pemutus sirkuit listrik di rumah

Pemutus sirkuit dapat menghentikan aliran listrik, terutama saat alat ini mendeteksi ada arus yang mengalir melalui benda-benda penghantar listrik sehingga aliran listrik terhenti dan dapat menghindarkan manusia dari bahaya sengatan listrik.

5. Pasang sekering listrik

Sekering secara otomatis memutus sirkuit jika aliran arus tinggi atau ada kabel yang rusak. Ketika kuat arus melebihi tingkat yang diizinkan dan rentan menimbulkan bahaya keamanan, sekering listrik akan memutuskan sirkuit yang rusak dengan cara memadamkannya sehingga terhindar dari arus pendek dan kebakaran.

6. Pasang selungkup listrik

Selungkup memainkan peran penting, terutama untuk memastikan keamanan perangkat atau komponen listrik yang ada di luar rumah. Selungkup dapat melindunginya dari siraman air ataupun hujan.

7. Perhatikan jarak kabel

Jarak kabel listrik ke permukaan yang panas dan terdapat air bisa berbahaya. Segera ganti kabel yang rusak dan pastikan tidak dibungkus dengan peralatan hangat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)