Bagimana Membaca Label pada Kemasan Makanan?

Rabu 03 April 2019, 22:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.comMakanan dalam kemasan selalu disertai dengan label kandungan nutrisi dan bahan-bahan yang digunakan. Jangan pernah malas membacanya. Memahami apa yang terkandung di dalamnya menjadi kunci untuk sajian bergizi di rumah.  

Sayangnya, label makanan tak langsung bisa dimengerti. Kadang-kadang label tersebut juga menuliskan kode-kode yang tidak umum bagi masyarakat awam. Bagaimana cara mengetahui maknanya?

Rupanya, membaca label makanan ada cara tersendiri, seperti berikut ini.

1. Komposisi Ini mengacu pada jumlah masing-masing bahan yang digunakan dalam makanan kemasan. Keterangan ini akan membantu Anda memahami jumlah kalori dan nutrisi pada setiap porsi hidangan yang dikonsumsi. Bahan-bahan ini  disebutkan dalam urutan menurun berdasarkan berat. Menurut para ahli, bahan pertama dalam daftar adalah bahan dengan porsi terbesar dari berat makanan, dan yang terakhir paling sedikit. 

2. Kalori 

Keterangan ini menjelaskan jumlah energi yang tersaji dalam setiap porsi makanan. Kadang-kadang energi yang disebutkan tidak akurat. Sering kali kenyataannya lebih dari yang tertulis.

 3. Nutrisi

Food and Drugs Administration mewajibkan setiap produsen makanan mencantumkan nutrisi yang terkandung di dalamnya, meliputi total lemak, lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, natrium, karbohodrat total, serat makanan, gula, protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.

4. Gula

Gula menambah jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. Kadang-kadang kandungan ini dituliskan dengan istilah lain, misalnya sirup jagung fruktosa tinggi, dextrose, turbinado, dan lain-lain. Pilih makanan dengan kurang dari 5 gram per porsi untuk membantu mengendalikan kalori.  

5. Nilai harian

Nilai harian persen menempatkan semua nutrisi pada skala 0 hingga 100 persen, berdasarkan diet 2.000 kalori. Skala ini membantu Anda memahami bahwa banyak atau sedikitnya nutrisi dalam satu porsi makanan kemasan. Anda dapat menggunakan persentase ini untuk membandingkan kandungan nutrisi dari berbagai makanan.

5. Bebas natrium

Kadang-kadang ada kemasan makanan yang menuliskan bebas natrium. Keterangan ini bukan berarti makanan ini benar-benar bebas natrium, tapi mengandung kurang dari 5 miligram saja.  

6. Bebas kolesterol

Sama dengan bebas natrium, keterangan bebas kolesterol artinya mengandung hanya sedikit kolesterol. Takarannya kurang dari 2 miligram. Keterangan ini juga menandakan bahwa makanan ini rendah lemak jenuh dan lemak trans.  

7. Rendah lemak

Low fat atau rendah lemak berarti makanan tersebut mengandung kurang dari 3 gram lemak. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin