Waspada Mengemudi di Musim Hujan, Ikuti 10 Tips Aman Berikut

Jumat 02 November 2018, 14:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan telah tiba. Hujan semakin sering turun sehingga mengakibatkan jalanan tergenang air, bahkan banjir.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan perhatian ekstra sangat diperlukan oleh pengemudi agar tetap aman dan nyaman di jalan. Berikut 10 tips berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan.

1. Standar check-up kendaraan
Melakukan standar check up termasuk wiper, tekanan ban, oli, mesin, aki, dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum bepergian jauh.

2. Rencanakan rute sebelum bepergian
Bila menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi, tersesat akan menganggu konsentrasi. Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati.

3. Gunakan gigi rendah
Menggunakan gigi rendah memudahkan mesin untuk melakukan pengereman sebelum mencapai tikungan curam dan membantu Anda mengontrol kecepatan kendaraan serta membuat rem bertahan lebih lama saat menghadapi jalan menanjak atau turunan yang curam dan licin.

4. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik
Pastikan bagian mesin dalam kondisi baik. Dalam kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukan medan.

5. Latihan sabar
Musim hujan sering berujung pada kemacetan lalu lintas. Gunakan peta digital yang sering digunakan masyarakat. Namun demikian, saat kemacetan tidak dapat dihindari, Anda perlu melati kesabaran. Hindari berpekulasi untuk menyusul kendaraan lain ketika secara visual tidak bisa melihat jalanan di depan, seperti saat berada di tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.

6. Manfaatkan teknologi yang mendukung
Manfaatkan teknologi yang mendukung di mobil.

7. Hindari mengemudi melalui genangan air
Hindari mengemudi di genangan yang lebih tinggi dari roda kendaraan atau trotoar. Kenali tipe kendaraan sebelum melalui jalan yang tergenang.

8. Matikan pendingin kabin
Jika harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela. Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin. Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan mulai berputar dan menarik puing-puing yang mengambang di air sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin terlalu panas.

9. Injak-lepas rem
Setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin. Injak “rem” dengan kaki kiri jika Anda terbiasa dengan teknik ini. Berhenti sejenak dan pastikan kendaraan tidak ada kantong plastik atau serpihan-serpihan lain yang terjebak dalam gril atau sirip radiator di bagian belakang.

10. Bersihkan kendaraan
Setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang, bersihkan kendaraan, terutama di bagian bawah dan roda. Hilangkan rumput, daun, serta noda-noda kotoran yang tersisa dan dapat menimbulkan percikan api jika dibiarkan di dalam mesin. Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Bersihkan karpet mobil untuk mencegah jamur dan bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa