5 Mitos Shampo dan Faktanya

Sabtu 25 Maret 2017, 02:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com ­- Banyak mitos soal kesehatan yang beredar di masyarakat dan tak sedikit yang perlu ditanyakan kebenarannya. Soal sampo salah satunya. Masalah sampo terkesan sepele tapi banyak simpang siur soal penggunaannya.

Apakah sampo yang biasa kita gunakan bisa menyebabkan rambut rusak, rontok, atau melunturkan warna rambut? Berikut berbagai mitos dan fakta sebenarnya, seperti yang diberikan Allure.

#Mitos: Sampo kering dan kondisioner tanpa bilas membuat rambut rontok
Fakta: Banyak bahasan di internet yang menyebut sampo kering bisa menyumbat folikel rambut di kulit kepala dan mebuat rambut rontok. Menurut dermatolog Paradi Mirmirani, sampo kering mengandung bedak untuk menyerap minyak dan tak ada pengaruhnya pada kemampuan folikel untuk menumbuhkan rambut. Tapi bukan berarti sampo kering tak ada efek samping karena bila terlalu lama di kepala bisa menyebabkan gatal. Jadi, lebih baik usapkan sampo kering di atas akar rambut, jangan langsung di kulit kepala.

#Mitos: Kandungan pH harus dicantumkan di botol
Fakta: Sampo yang menyebut keseimbangan pH jelas lebih baik dan yang tak berbahaya adalah pH 5-7. Bila pH di atas 10, dampaknya bisa merusak rambut.

#Mitos: Bila baik buat kulit, maka sampo baik juga buat rambut
Fakta: Vitamin, asam hyaluronic, zat yang ada dalam sampo, terdengar luar biasa secara teori. Zat tersebut memang bisa menghidrasi kulit tapi belum ada bukti manfaatnya buat rambut.

#Mitos: Lebih baik tak pakai sampo
Fakta: Sampo memang menghilangkan beberapa macam minyak alami kulit kepala dan rambut. Tapi bila rambut tidak diberi sampo, berbagai kotoran yang ada di kulit kepala, seperti sel-sel kulit mati, kuman, bakteri--belum lagi sisa-sisa kosmetik penata rambut--akan melekat di kulit kepala dan menyebabkan gatal-gatal atau ketombe.

#Mitos: Sampo bebas sulfat baik buat rambut diwarnai
Fakta: Bila rambut diwarnai, ada saran untuk menggunakan sampo yang mengandung sulfat untuk menghindari warna memudar. Namun setelah dilakukan penelitian, ternyata tak ada pengaruh sulfat terhadap bertahannya warna rambut. Dalam beberapa penelitian justru ditemukan fakta bahwa sulfat bisa menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi21 Desember 2024, 22:36 WIB

Pemkab Sukabumi Kebut Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Tiga Wilayah

Tersisanya tiga kecamatan yang masih berstatus tanggap darurat bencana, menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami karena infrastruktur yang belum normal.
Pakai motor trail, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan unsur Forkopimda kunjungi wilayah yang masih berstatus tanggap darurat bencana. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi21 Desember 2024, 21:14 WIB

Pengaspalan Jalan di Kertaangsana Sukabumi Disorot Warga, Ini Respons Disperkim

Penjelasan Disperkim Kabupaten Sukabumi soal proyek pengaspalan jalan desa di Kertaangsana Nyalindung Sukabumi.
Kondisi jalan aspal yang baru selesai dikerjakan namun mengalami kerusakan di Desa Kertaangsana, Nyalindung Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Life21 Desember 2024, 20:00 WIB

Dua Smartphone Sumber Kecemasan? Dampak FOMO dan Neurotisme pada Kesehatan Mental

Memiliki dua ponsel pintar, meskipun menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengelola kehidupan pribadi dan profesional, ternyata dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental individu.
Memiliki dua smartphone berpengaruh kepada FOMO dan Neurotisme. | Foto : Andrea Piacquadio/Pexels
Sukabumi21 Desember 2024, 19:49 WIB

Kecelakaan di Dekat Pintu Tol Bocimi Sukabumi, Pemotor Luka Berat usai Tabrak Pickup

Berikut kronologi kecelakaan motor tabrak pickup di dekat pintu tol Bocimi Parungkuda Sukabumi.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana saat membantu mengevakuasi pemotor yang alami luka berat usai tabrak pickup di dekat pintu tol Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Satlantas Polres Sukabumi)
Bola21 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024: Laga Penentuan!

Timnas Indonesia akan memainkan laga penentuan melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia akan memainkan laga penentuan melawan Filipina di Piala AFF 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
Sukabumi21 Desember 2024, 18:24 WIB

Akses Jalan Cikaso-Ciguyang Sukabumi Belum Normal, Warga Minta Segera Diperbaiki

Dua pekan pascabencana, akses jalan Cikaso-Ciguyang di Sagaranten Sukabumi masih belum normal.
Kondisi terkini ruas jalan Cikaso-Ciguyang di Kampung Cisagu, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana. (Sumber Foto: Istimewa)
Life21 Desember 2024, 18:00 WIB

4 Doa untuk Meluluhkan Hati Mertua, Yuk Amalkan Agar Disayang

Membaca doa untuk meluluhkan hati mertua adalah upaya spiritual yang dilakukan oleh banyak orang, terutama mereka yang ingin membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Ilustrasi - Membaca doa untuk meluluhkan hati mertua adalah upaya yang positif.  (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi21 Desember 2024, 17:30 WIB

Kaleidoskop Bencana Longsor di Sukabumi Sepanjang Tahun 2024

Bencana tanah longsor di Sukabumi sepanjang tahun 2024 telah menyebabkan kerugian materiil yang signifikan termasuk mamakan korban jiwa.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Musik21 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Makna Lagu Dorothea Taylor Swift, dengan Terjemahannya

Taylor Swift mengemasnya lagu Dorothe adengan nuansa melankolis, hangat, dan penuh nostalgia, mencerminkan keinginan untuk kembali ke hubungan yang autentik.
Lagu ini adalah refleksi puitis tentang kehilangan kontak dengan seseorang yang pernah dekat, akibat perubahan jalan hidup. (Sumber : Instagram/@taylorswift)
Sukabumi21 Desember 2024, 16:10 WIB

Tingkatkan Literasi, Diarpus Sukabumi Bagikan E-Book ‘Budi Centil’ untuk 8 Sekolah

Acara ini menjadi salah satu langkah strategis Diarpus Kabupaten Sukabumi dalam mendukung penguatan literasi di tengah era digital.
Delapan sekolah di Sukabumi terima E-Book replikasi Budi Centil dari Diarpus. (Sumber Foto: Istimewa)