SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari seringnya dikecewakan ketika belanja online, Yuliana Irmina akhirnya membuka butik sendiri. Ermina, butik milik wanita yang karib disapa Yuli itu, open sejak 2 Mei 2017 lalu, beralamat di Jalan Kenari No 14, Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Selain karena kerap merasa tertipu baik warna maupun model, Ermina, menurut Yuli, didirikan dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Sukabumi.

Selain busana, Ermina juga menjual tas anyaman home made, bekerjasama dengan perajin lokal. “Harapannya, butik ini bisa menjadi wadah menyalurkan kreasi masyarakat,“ kepada sukabumiupdate.com, Yuli bertutur, Senin (8/5).

Sementara, untuk kain batik khas Pakidulan (wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi-red), Ermina bekerjasama dengan perajin binaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sehingga batik kreasi masyarakat Pakidulan bisa dipasarkan di butiknya itu.

“Jadi sekarang wisatawan luar kota atau mancanegara, dan warga Sukabumi bisa membeli batik khas Pakidulan di Ermina, tidak harus datang langsung ke wilayah Jampang,” tambahnya.

Lebih jauh, wanita berhijab ini mengaku, baju yang disediakan di butiknya, selain menyediakan model busana nasional dan umum, juga menyediakan produk busana syari.

“Kelebihan Ermina adalah pada kualitas. Saya tidak mau pembeli kecewa membeli barang di sini. Makanya, soal kualitas itu yang utama,“ ujarnya lagi.

BACA JUGA:

Kolaborasi Karasukan dan Sketsa di GWK Lahirkan Karya Musik Unik Sukabumi

Bahkan, untuk kian mengukuhkan kualitas produk yang dijualnya, Ermina mengandeng fashion designer yang sudah memiliki jam terbang dari Zara Peanuts dan Suri Baetina.

Untuk urusan harga, Ermina membuka harga Rp275 ribu sampai Rp375 ribu untuk gamis, dan untuk busana syari Rp175 ribu sampai Rp375 ribu. “Karena sekarang masih promo, Ermina memberi diskon lima sampai lima belas persen,” ungkap Yuli.

Sedangkan untuk produk tas, brand Posil dibuka pada harga mulai dari Rp2 juta sampai Rp4 juta saja. “Silakan bandingkan dengan harga aslinya,” pinta Yuli.

Tidak hanya itu, untuk memanjakan pembelinya, Ermina yang buka setiap hari dari jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, hanya menyediakan dua atau tiga stok baju saja per model atau limited edition. Ini dilakukan agar konsumen tidak perlu khawatir jika baju yang dikenakan, disebut pasaran.

Selain itu, ditambahkan Yuli, keuntungan berbelanja di Ermina adalah bisa memesan baju apa pun yang konsumen inginkan. “Jika stok baju yang diinginkan sold out, Ermina bisa membuatkan khusus untuk konsumen.”         

Soal nama butiknya, Ermina, wanita kelahiran Kuningan, Jawa Barat tahun 1984 itu menjelaskan, nama tersebut diambil dari nama ibundanya. “Ermina  itu nama ibu saya. Kebetulan butik ini milik saya, dan ibu ikut membantu ide-ide dan saran,“ ujar Yuli mengakhiri perbincangan dengan sukabumiupdate.com.