SUKABUMIUPDATE.com - Curug Cikaso di Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali viral di musim liburan natal tahun ini. Viral karena mahal dengan banyak retribusi dengan beragam alasan, berbanding terbalik dengan sejumlah fasilitas yang rusak dan tak terurus.
Lalu apa penjelasan dari pengelolah destinasi wisata yang berada di Kampung Ciniti Desa dan Kecamatan Cibitung tentang mahal, kumuh dan tak terurus? Pemerintah daerah sudah memberlakukan retribusi resmi untuk wisatawan sejak 2011.
Sesuai retribusi, masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata itu harus merogoh kocek lumayan dalam. Rp 3 ribu per orang, dan biaya parkir sesuai kendaraan yang dibawa, motor Rp 7 ribu, mobil Rp 15 ribu, bus besar Rp 35 ribu.
Ini belum termasuk jika wisatawan ingin mencapai curug lewat jalur sungai, menggunakan jasa perahu. Sayang dengan ragam retribusi itu pengelolaan curug Cikaso tidak maksimal.
Tak ada fasilitas penunjang wisatawa baru yang dibangun. Bahkan fasilitas umum untuk wisatawan yang ada tak dirawat sehingga kondisinya rusak parah, tidak bisa digunakan.
BACA JUGA: Hiburan Lain di Curug Sentral Kabandungan Sukabumi, Sapa Satwa Pribumi dan Jejak Sejarah
Koodinator Curug Cikaso, Gozali mengatakan fasilitas yang dibangung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi adalah Jogging track 450 meter, gazebo tiga unit, MCK dan signet.
MCK di tempat wisata Curug Cikaso.
"Satu unit Gazebo dan MCK dibangun pada tahun 2011 dan sudah rusak parah tidak bisa digunakan, dua unit Gazebo, jogging track dan signet dibangun pada tahun 2017 akhir," bebernya.
BACA JUGA: Bikin Adem, Melihat Hamparan Sawah dan Laut di Bukit Panenjoan Sukabumi
Hingga saat ini tidak ada perbaikan dari fasilitas yang rusak, walaupun retribusi terus diberlakukan pada para pengunjung.
"Karena sudah rusak jadi para pengunjung menggunakan WC dan Mushola milik warga. Dan itu pengunjung bayar seikhlasnya kepada pemilik rumah," tandasnya
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.