Dilirik Pasar Internasional, Puluhan Petani Dilatih Budidayakan Vanilla

Senin 26 Februari 2018, 04:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan petani dari berbagai daerah mengikuti pelatihan budidaya tanaman vanilla yang diselenggarakan di Kampung Panagogan, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan ditujukan untuk memaksimalkan produksi vanilla, salah satu komoditas pertanian yang dilirik pasar internasional.

Pelatihan diisi dengan pemaparan materi sejumlah narasumber profesional di bidang pertanian vanilla. Para peserta juga diajak mengunjungi kebun vanilla di Kecamatan Kalapunggal, dan Parakansalak.

"Saat ini produksi vanilla di Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi pesanan pasar internasional. Oleh karena itu kami berinisiatif menyelenggarakan pelatihan ini," ujar Putra Jaya Sukma, penyelenggara pelatihan budidaya vanilla ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (25/2/2018).

Sukma menambahkan saat ini pasar internasional, membutuhkan ratusan ribu ton vanilla kering setiap bulannya. Beberapa negara di Eropa, membutuhkan komoditi vanilla untuk produksi makanan, dan parfum.

Soal harga, vanilla dari Indonesia dihargai dengan nilai yang cukup fantastis. Satu kilogram vanilla basar bisa dijual di kisaran harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Sementara dalam kondisi kering, dijual dengan harga Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per kilogramnya.

"Salah satu negara yang banyak memesan vanilla dari Indonesia adalah Belanda. Sementara kami belum bisa memenuhi kuota pemesanan, oleh karenanya para petani harus dilatih untuk meningkatkan produksi vanilla," kata Sukma.

Sekadar diketahui, para peserta pelatihan merupakan petani dari kaum dhuafa. Selain diberikan pengetahuan, mereka juga akan diberikan bantuan modal untuk budidaya vanilla.

Untuk di Sukabumi, budidaya vanilla akan dilakukan para petani di Kecamatan Cikidang. Kedepannya, hal serupa akan dilakukan di sejumlah daerah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

"Vanilla merupakan komoditas yang jika dikelola dengan baik, bisa turut mensejahterakan para petani. Biaya budidayanya tak lebih dari Rp 100 ribu hingga panen. Sekali tanam, vanilla bisa dipanen hingga beberapa tahun," kata Sukma.

Sementara itu pakar Vanilla, Aden S Hamdi mengatakan, vanilla dari Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan dibutuhkan pasar internasional. Selain Eropa, vanilla dari Indonesia juga dibidik Amerika.

"Kualitasnya paling baik," kata Aden.

Oleh karenanya, penanganan pertanian vanilla harus mendapat perhatian yang lebih baik. Kualitas vanilla yang dihasilkan sangat bergantung pada proses perawatannya.

"Misalnya saat proses pengeringan, untuk menjadikan vanili kering itu harus melalui tahapan-tahapan khusus. Jika gagal proses pengeringan itu, peminat tidak akan mau membeli," terang Aden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).