Kemendag Akan Impor Beras, Kementan Sebut Stok Masih Aman

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan stok beras pemerintah di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) saat ini masih aman. Stok beras di Bulog diklaim masih mencapai 1 juta ton.

"Tidak perlu khawatir kurang," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendiardi melalui pesan pendek kepada Tempo di Jakarta Selatan, Jumat, 12 Januari 2018.

Menurut Agung, kegiatan panen oleh beberapa kelompok tani dilakukan setiap hari selama Januari ini. Alhasil, produksi beras di Januari ini diprediksi akan mengalami surplus hingga 300 ribu ton. Lalu kurang dari sebulan lagi, sekitar Februari dan Maret 2018, musim panen raya juga sudah dimulai. "Jadi aman."

Sebelumnya, kenaikan harga terjadi pada beras medium di sejumlah titik, dari Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Agung menyebut salah satu penyebab harga naik adalah karena sejumlah kelompok tani ingin menjual beras produksi mereka di harga premium. Walhasil, pasokan beras medium di pasaran pun menjadi berkurang, meski produksinya mencukupi.

Untuk menstabilkan harga, pemerintah tetap berencana mengimpor beras. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyatakan pemerintah akan melakukan impor beras dari Vietnam dan Thailand sambil menunggu panen raya pada Februari-Maret.

Beras impor itu akan masuk ke Tanah Air pada Januari. "Saya tidak mau mengambil risiko kekurangan pasokan," katanya, Kamis malam, 11 Januari 2018.

Agung tak banyak mengomentari rencana impor 500 ribu ton beras. Ia hanya menyebut jika itu keputusan pemerintah, hal itu sudah dipertimbangkan secara komprehensif. Ia hanya membenarkan bahwa beras yang diimpor tidak diproduksi di Indonesia, tapi dijual dengan harga medium. "Ya betul, itu pernyataan dari Mendag (Menteri Perdagangan), detailnya dengan Kemendag saja."

Nada lebih keras disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto. Gatot mempertanyakan rencana impor di tengah produksi beras dalam negeri masih mencukupi kebutuhan nasional. "Kementan tidak bisa memahami mengapa Mendag dua hari lalu yang buat pernyataan tidak impor, tapi sekarang balik arah," kata Gatot saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)