SUKABUMIUPDATE.com - Cindramata Geopark Ciletuh dengan memanfaatkan limbah botol plastik dan limbah kayu, sehingga menghasilkan seni yang indah dan tentunya meningkatkan ekonomis.
Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com di lapangan salah satu karya seni dari Kelompok Regang Ciletuh binaan PAPSI, menghasilkan karya seni miniatur yang memanfaatkan bahan baku dari limbah, dari ide kreatif dan sentuhan tangan halus bernama Budi Hartono kelahiran 06 Agustus 1978, pria asal Bojong Kecamatan Cikembar ini, kini menetap di Kampung Tamanjaya RT 01/01 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Kerajinan Bambu Pangleseran Cikembar Berjuang Mencari Pasar
Dari kreativitas nya menghasilkan miniatur, seperti gantungan konci, tatakan, alat musik keter, teko, lisung dan miniatur bintang, fuzle (mainan anak), plakat, dan dudukan hiasan meja.
.JPG)
“Untuk saat ini memang tidak ada kendala, baik dalam pemasaran atau pun bahan baku, cuma saat ini tidak punya rumah produksi," kata Budi, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/10/2017).
BACA JUGA:Â Diminati Warga Asing, Kerajinan Berbahan Limbah di Kecamatan Cikole
Lebih lanjut ia mengatakan sementara ini memproduksi di rumah pasedek-sedek sama ruang dapur, hampir empat tahun menggeluti Cinderamata Ciletuh ini beberapa pameran dan festival sering diikutinya.
“Kalau memang tidak ada pameran atau festival, paling hasil dari limbah ini di titip di warung untuk di jual. Keinginan saya pribadi untuk mengembangkan karya seni ini, baik tempat produksi dan juga memberikan pelatihan pada anak-anak yang memang punya minat pada seni ini,†harapnya.
