Nira Dungus Teureup Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Luar Negeri

Sabtu 01 April 2017, 06:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gula nira kelapa cair organik asal Perkebunan Dungus Teurep Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Suabumi, tembus pasar luar negeri. Namun sebelum di ekspor ke Korea dan Amerika, gula cair ini terlebih dahulu diolah di wilayah Cimaja, Palabuhanratu.

Toing warga Kampung Citaritih RT 17/12, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, yang bertugas sebagai penampung dan pengolah nira di perkebunan Dungus Teureup kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/4), mengatakan, dalam sehari ia bersama seorang temannya bernama Ade (40), warga Kampung Cilandak RT18/10 Desa Pasir Ipis Kecamatan Surade, mampu mengolah sekitar 600 klilogram nira cair organik.

Saat bekerja, keduanya mendapatkan pengawasan dari seorang mandor. “Pengolahan di sini cuma 50 persen. Selanjutnya dikemas dalam botol dan kemudian di kirim ke Cimaja, Palabuhanratu. Kabarnya gula nira ini akan dijadikan sebagai bahan baku campuran sirup,” ujar dia.

Hasil 600 kilogram nira itu, sebut dia, berasal dari sekitar 17 penyadap yang terdaftar di Perkebunan Dungus Teureup. Rata-rata penyadap menyetorkan nira gula kelapa sebanyak 15 kilogram. “Pengolahan ini baru berjalan tiga tahun,” tambah dia.

BACA JUGA:

Perajin Gula Merah Kelapa Ciracap Kabupaten Sukabumi Gunakan BTM Berlebihan

Sudah Tujuh Bulan Harga Gula Merah di Pajampangan Kabupaten Sukabumi Anjlok

Toing menambahkan, pihak perkebunan menerima nira kelapa dari penyadap dengan harga variatif. “Tergantung kadar gula. Kalau kadar 17 per kilogram 2.100 Rupiah. Kadar 16 perkilo dua ribu Rupiah, dan paling rendah kadar 10 dengan harga 1.200 Rupiah per kilogram. Biasanya kadar gula rendah ini terjadi saat musim hujan,” ungkap dia.

Cecep (40), seroang penyadap menyebutkan, dalam sehari mampu mengumpulkan sekitar 15 kilogram nira cari dari 60 pohon kelapa. “Saya di sini  hanya menjual nira saja. Lahan dan pohon kelapanya dapat nyewa dari pihak perkebunan. Dan untuk mendapatkan nira cair sebanyak 15 kilogram ini, saya naik pohon kelapa dua kali dalam sehari. Rutinnya setiap pagi dan sore,” terang dia.

Untuk hasil maksimal, ujar dia, pohon kelapa harus terhindar dari zat kimia. Sedangkan proses pengolahan agar gula nira awet, menggunakan bahan campuran alami yang terbuat dari kapur dan tatal kayu nangka. “Untuk satu kilogram kapur bisa untuk mengawetkan nira selama dua hari,” ujarnya.

Cecep menyebutkan, kebanyakan penyadap di lahan perkebunan itu menyewa pohon kelapa. Untuk sewa per bulan penyadap wajib menyetorkan 60 kilogram nira cair kepada pemilik perkebunan. “Penyadap hanya menjual airnya saja, tidak ikut mengolah,” sebut dia. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)