Transaksi Daging Sapi di Cibadak Kabupaten Sukabumi Terpengaruh Isu Anthrax

Kamis 02 Februari 2017, 09:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dua pekan terakhir pedagang daging di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi gelisah. Transaksi tiba-tiba anjlok, salah satu penyebabnya isu anthrax di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Sejumlah pedagang di Pasar Cibadak mengaku omset turun 30 hingga 40 persen. Pelanggan tiba-tiba membatalkan pesanan akibat maraknya pemberitaan anthrax di media massa.

Ade Rohmat (40) salah seorang pedagang mengakui jika isu tersebut merusak transaksi. “Padahal itu kan di daerah lain, tapi karena gencarnya informasi dampaknya bisa sampai ke Cibadak. Padahal daging yang kita jual ini melalui proses pemeriksaan ketat oleh pemerintah,” jelas Ade kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/2).

Saat ini Ade hanya berani memotong satu ekor sapi karena takut rugi besar karena daging susah laku. “Kalau begini terus habis kita. Cobalah isu anthrax jangan dibesar-besarkan, kalau memang ada di suatu daerah beritakan saja, tapi nggak usai dicari-cari di daerah lain, ini kan merugikan perekonomian,” tambahnya.

BACA JUGA:

Di Pasar Cibadak Rp120 Ribu/Kg, Ini Harga Cabai Rawit di Petani Kabupaten Sukabumi

Mahal Mana? Cabai Rawit di Pasar Cibadak atau Cicurug

Safar, Penjual Daging Kabupaten Sukabumi Hilang Setengah Omset

Akibat rendahnya transaksi, harga daging sapi di Pasar Cibadak pun langsung melorot. Dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram, bahkan sudah ada yang menjual hingga Rp105 ribu per kilogram.

Hal senada diungkapkan Anang (57) pedagang daging lainnya di Pasar Cibadak. “Biasanya saya nimbang daging sehari 20 hingga 50 kilogram tapi sekarang nimbang 10 kilogram saja nggak habis,” ucapnya kesal.

Salah seorang konsumen mengakui jika isu dan berita tentang anthrax membuat mereka enggan membeli daging. “Kami takut sih kebanyakan daging beda-beda sih ada yang bagus ada yang jelek sebagai pembeli kan was-was,” ucap Deni Nasrudin (35) warga Karang Tengah, Kecamatan Cibadak yang terpaksa menhentikan dulu konsumsi daging untuk kebutuhan warung nasinya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)