Kota Sukabumi Perketat Peredaran Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru

Minggu 18 Desember 2016, 05:14 WIB

SUKABUMIUPATE.COM - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, memperketat peredaran barang khususnya kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Peningkatan pengawasan terhadap barang khususnya produk makanan dan minuman, untuk mengantisipasi beredarnya barang yang tidak layak konsumsi, seperti kedaluwarsa, menggunakan bahan kimia berbahaya dan lain-lain," kata Kepala Diskoperindag Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, Minggu (18/12).

Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberikan rasa aman kepada segenap warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru yang dipastikan akan ada peningkatan jumlah permintaan terhadap sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat.

Pengawasan ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja, tetapi minimarket maupun pasar modern lainnya juga tidak lepas dari pengawasan petugas yang sudah diberi tanggung jawab.

Selain itu, menjelang hari raya besar keagamaan dan libur nasional tersebut, pihaknya akan melakukan inpeksi mendadak atau sidak, namun untuk waktu dan tempatnya masih dirahasiakan agar tidak bocor.

Tidak menutup kemungkinan, akan melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti dinas kesehatan, karena pihaknya hanya memeriksa kondisi barang dan tanggal kedaluarsanya, sementara untuk kualitas kesehatan oleh Dinas Kesehatan.

Bahkan, jika nantinya saat sidak ditemukan barang tidak layak konsumsi maka akan langsung disita, agar tidak dijual kembali di kemudian hari. Dan untuk pengelola atau penjualnya akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

"Pengawasan ini tidak hanya kepada barang yang tidak layak saja, tetapi kami juga mengawasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat agar tidak ada komoditi yang kekurangan pasokan," tambahnya.

Ayep mengimbau kepada masyarakat yang ingin membeli suatu barang agar teliti, seperti melihat kode produksi, tanggal kedaluarsa, kondisi kemasan dan tidak tergiur dengan diskon serta harga yang murah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin