SUKABUMIUPDATE.COM - Masih ingat 3D? Diraba, Dilihat, Diterawang, sebuah iklan layananan masyarakat yang bertujuan agar masyarakat mengetahui cara untuk mendeteksi keaslian Rupiah, sehingga jika menemukan uang palsu bisa mengujinya sendiri.
Bank Indonesia (BI) yang diberi amanah untuk mengelola Rupiah, harus memastikan ketersediaan Rupiah di seluruh wilayah Nusantara. Dalam menjalankan tugas berat tersebut, BI sebagai bank sentral harus menjamin ketersedian Rupiah bagi sekitar 250 juta penduduk yang tersebar di ribuan pulau.
Berkenaan dengan hal itu, dalam mengisi masa resesnya, Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RIÂ dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Heri Gunawan, mengadakan Seminar Sosialisasi Mata Uang Rupiah. Seminar yang digelar di Hotel Cleopatra tersebut, menghadirkan narasumber dari BI Jawa Barat, dengan sasaran kalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA) se-Kecamatan Palabuhanratu.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Hergun ini, mengapresiasi BI Perwakilan Jawa Barat yang telah membuka Kas Titipan Bank Indonesia di Wilayah Sukabumi bekerja sama dengan BJB. Keberadaan kas titipan tersebut, diharapkan akan mempercepat penyediaan uang kartal bagi bank-bank di Sukabumi.
“Selama ini, jika bank-bank di Sukabumi memerlukan uang kartal, harus ke BI Bandung. Sehingga keberadaan kas titipan ini, akan mempercepat gerak roda perekonomian di Sukabumi,†terang legislator dari Daerah Pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi itu, Jumat (4/11) lalu.
Dengan adanya seminar untuk pelajar tingkat SMA, Hergun berharap, kecintaan para siswa kepada Rupiah semakin baik, serta Gerakan Cinta Rupiah tidak sekadar kampanye, namun melalui aksi nyata menyediakan uang layak edar hingga ke pelosok desa dan daerah terpencil.