Pemerintah Pusat Impor Cangkul, Pemda Ini Impor Cabai

Jumat 04 November 2016, 05:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membuka kemungkinan untuk mendatangkan cabai dari Thailand menyikapi melonjaknya harga komoditas tersebut dalam tiga hari terakhir mencapai Rp80 ribu per kilogram dari harga normal sekitar Rp40 ribu.

"Karena produksi di Tanah Air saat ini bermasalah mau tidak mau harus didatangkan dari luar salah satunya dari Thailand yang masuk lewat Dumai," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi di Padang, Jumat (4/11).

Menurut dia hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan stok cabai agar harga lebih terkendali karena kebutuhan masyarakat tidak dapat dikurangi. Sementara untuk jangka panjang kami akan memberikan dukungan kepada daerah produsen cabai di Sumbar agar terjadi peningkatan produksi, kata dia.

Ia mengatakan kenaikan harga cabai hingga 100 persen merupakan kejadian berulang setiap tahun karena itu perlu langkah konkret yang dilakukan semua pihak termasuk jajaran Kementerian Pertanian.

Selain itu Pemkot telah memerintahkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) menanam cabai di rumah minimal 10 batang sehingga tiga bulan ke depan akan panen untuk kebutuhan sendiri, katanya.

Sebelumnya berdasarkan hasil survei Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) Universitas Negeri Padang (UNP) Padang menghitung kebutuhan cabai warga Padang mencapai 36,91 ton per hari.

"Dari 36,91 ton tersebut sebanyak 22,5 ton dipasok dari Pulau Jawa dan sisanya berasal dari hasil produksi petani lokal," kata Peneliti PKSBE Universitas Negeri Padang, Johan Marta.

Ia mengatakan berdasarkan temuan survei preferensi dan perilaku konsumen terhadap permintaan cabai merah, pasokan cabai tersebut diangkut menggunakan lima truk ke padang setiap hari.

Menurut dia jika pasokan melalui jalur darat terkendala sehingga terlambat tiba di Padang, maka pedagang menyiasati dengan mengirim menggunakan pesawat udara.

"Oleh sebab itu pergerakan harga cabai di Padang sangat ditentukan oleh tingkat harga di Pulau Jawa serta kelancaran proses pengiriman, "kata dia.

Johan mengatakan karena tingginya konsumsi cabai tersebut, komoditas yang rasanya dikenal pedas itu menjadi salah satu komponen utama yang mempengaruhi angka inflasi di Sumbar jika stok di pasar berkurang atau menghilang.

Berdasarkan survei ditemukan 90 persen masyarakat memandang cabai sebagai salah satu bumbu masak utama yang penting dan harus tersedia, katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update