HUT Kemerdekaan RI, PII Cabang Sukabumi Beri Beasiswa Kuliah 75 Calon Insinyur

Rabu 12 Agustus 2020, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) cabang Sukabumi memberikan bantuan kepada masyarakat berupa beasiswa kuliah sampai lulus Sarjana 1. Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi bangsa.  

Ketua PPI cabang Sukabumi, Ir. Willy Setiawan, IAI., IPM., ASEAN Eng, menjelaskan program ini digagas oleh anggota PPI cabang Sukabumi. Tujuan memberikan beasiswa ini yakni membantu masyarakat Sukabumi dan sekitarnya, bagi yang berminat kuliah tetapi terkendala dengan biaya kuliah

BACA JUGA: Hasil Seleksi Program Beasiswa 1000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra Sukabumi 2020-2021

"Kedua ikut berpartisipasi dalam mengantisifasi kurangnya engineer di Indonesia, khususnya bidang konstruksi. Sesuai dengan HUT RI ke 75, PII cabang Sukabumi berniat membeasiswakan sebanyak 75 calon mahasiswa," ujarnya dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (12/8/2020). 

Ia menjelaskan, cara mendapatkan beasiswa dari PII ini adalah dengan mendaftar secara online melalui link: https://bit.ly/3fINT5r. Melalui link ini, kata dia, pendaftar perlu mengisi nama, alamat, tempat tanggal lahir, NIK, No KK, email, NISN/NIS, NPSN sekolah, No handphone (WA).

"Kemudian melampirkan photo resmi, sertifikat prestasi, photo KTP, photo raport SLTA dan Ijazah atau SKL. Pendaftar yang lolos administrative selanjutnya mengikuti tes yang berlaku di Universitas tempat kuliah," katanya.

PII cabang Sukabumi, sambung dia, baru melakukan kerja sama dengan Universitas Nusa Putra, maka tes apa saja yang akan dilakukan dipercayakan ke pihak Universitas Nusa Putra. "Tentu kami berharap seluruh pendaftar dapat lolos tes di Universitas Nusa Putra," harapnya.

Pendaftar dapat memilih jurusan di link https://bit.ly/3fINT5r. Jurusan yang disediakan hanya 3 jurusan, yaitu S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro. 

"Beasiswa yang diberikan full selama 8 semester, bahkan jika memungkinkan akan menambah uang saku bagi penerima beasiswa yang memenuhi kriteria. Program studi inilah yang selanjutnya nanti para lulusannya dapat di sertifikasi Insinyur, tentu mengikuti prosedur yang berlaku," ucapnya.

Foto bersama Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia seusai musyawarah wilayah Jawa Barat (foto ini diambil sebelum merebak pandemi Covid 19).//FOTO: ISTIMEWA.

Ia berharap masyarakat antusias untuk mengambil beasiswa yang disediakan PII. Jika terdapat pendaftar melebihi kuota, maka akan kami upayakan agar seluruh pendaftar dapat diterima. "Tetapi tentu akan disesuaikan dengan kemampuan kami. Harapan selanjutnya, setelah lulus nanti para engineer beasiswa ini dapat bergabung dengan PII," harapnya.

Di sisi lain, Willy membeberkan, Indonesia saat ini masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung infrastruktur yaitu SDM Engineer/Sarjana Teknik. Berdasarkan data Kementrian Pekerjaan Umum, kata dia, setiap tahun Indonesia memerlukan 175 ribu sarjana teknik. 

"Sayangnya, Indonesia baru bisa menghasilkan sekitar 40 ribu Sarjana Teknik setiap tahunnya. Berbanding dengan negara lainnya yang mempersiapkan SDM nya untuk membangun infrastruktur bagi negaranya. Misalnya Cina dan India yang setiap tahun mampu menghasilkan 764 ribu dan 489 ribu Sarjana Teknik," terangnya. 

Ia menjelaskan berdasarkan data badan pusat statsitika (BPS) Indonesia tahun 2012, struktur pendidikan masyarakat Indonesia sebagian besar di sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan data tersebut hanya 9.20 persen penduduk Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi baik sarjana maupun diploma, 23.60 persen berpendidikan sekolah menengah, 17.99 persen berpendidikan SMP, 28.92 persen berpendidikan SD, dan masih ada 20.29 persen tidak berpendidikan.

"Dari 9.20 persen penduduk yang berpendidikan tinggi tersebut, mungkin hanya sedikit yang mengambil bidang sebagai Sarjana Teknik/Engineer. Dan diperparah lagi lulusan perguruan tinggi Sarjana Teknik lebih memilih mengambil profesi lain di luar Engineer. Masalah mendasar inilah yang harus diatasi pemerintah Indonesia untuk menambah daya saing generasi yang akan datang," jelasnya.

Ia menilai, kurangnya stok Engineer apabila diabaikan secara terus menerus akan menyebabkan Indonesia tidak memiliki daya saing yang cukup untuk bersaing dengan Negara-negara lain, di berbagai sektor khususnya bagi dunia infrastruktur, konstruksi dan teknologi. 

Terutama Negara-negara ASEAN khususnya sebagai pesaing utama bagi merebut jawara kawasan ASEAN untuk berbagai sektor. Belum lagi ditambah pesaing dari kawasan ASIA yang sudah mumpuni dimana China/Tiongkok, Japan dan Korea masih merajai di sektor infrastruktur, konstruksi dan teknologi. 

Ketua PPI cabang Sukabumi, Ir. Willy Setiawan, IAI., IPM., ASEAN Eng.//FOTO: ISTIMEWA.

Sebagaimana dari data Engineering News Record (ENR) tahun 2015 mengenai Top 250 International kontraktor dunia, dari sepuluh besar kontraktor diisi 7 Kontraktor dari China/Tiongkok,dimana tidak ada satupun Kontrator BUMN Indonesia yang mampu masuk dalam kategori ini. 

"Sehingga ke depan pemerintah Indonesia perlu memikirkan SDM Engineer yang mumpuni untuk bisa mencapai sebagai kontraktor BUMN yang mendunia. Dari data dan analisa itu kemungkinan besar mau tidak mau untuk mewujudkan mimpi infrastruktur Indonesia, maka pemerintah mesti import Engineer dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan pembagunan Infrastruktur Indonesia," ungkapnya. 

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Serahkan Beasiswa Kuliah di Universitas Nusa Putra Tahun 2020

Selain itu diperlukan untuk mempercepat output target pemerintah di bidang infrastruktur dan memang tidak mungkin pemerintah menunggu sehingga Universitas dapat mencetak tenaga-tenaga Engineer yang handal bagi memenuhi target pemerintah dalam jangka waktu dekat.

"Padahal pemerintah Indonesia dari tahun 2007 s/d 2020 hanya mengalokasikan biaya infrastruktur rata-rata 2,29 persen pertahun," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)