Tidak Cetak Kartu Baru, 7 Persen Peserta Ujian SBMPTN Dicoret

Jumat 03 Juli 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sampai batas akhir Kamis 2 Juli 2020 pukul 14.00 WIB, tidak semua peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencetak ulang kartu baru. Dilansir dari tempo.co, umlah mereka yang tidak menuntaskan persyaratan untuk mengikuti ujian itu hampir 7 persen dari pendaftar semula.

Jumlah peserta yang mencetak ulang kartu ujian baru UTBK SBMPTN 2020 total sebanyak 657.094 orang. Padahal sebelumnya pendaftar yang memegang kartu lama sebanyak 703.875 orang. Menjelang dimulainya UTBK, panitia meminta mereka mencetak ulang kartu baru untuk ujian yang akan dilaksanakan mulai 5 Juli 2020 tersebut.

Alasan utama panitia karena ada relokasi waktu dan tempat ujian terkait protokol kesehatan pandemi Covid-19 di daerah lokasi ujian. Waktu pencetakan ulang kartu baru itu diberi kesempatan mulai Senin 29 Juni hingga 2 Juli 2020. Sebanyak tujuh persen calon peserta itu pun terpaksa dicoret.

“Sesuai dengan jadwal saja, tidak ada perpanjangan waktu,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) M. Nasih, Kamis malam, 2 Juli 2020.

Panitia membagi waktu UTBK SBMPTN 2020 menjadi dua gelombang. Periode pertama akan dimulai Ahad 5 Juli hingga 14 Juli sementara gelombang kedua digelar 20-29 Juli. Dengan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan pemeriksaan suhu badan sebelum mengikuti tes, setiap harinya akan ada dua sesi rombongan peserta ujian di lokasi tes yang tersebar di 73 perguruan tinggi negeri se-Indonesia ditambah beberapa sekolah.

Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto, lulusan Sekolah Menengah Atas yang mendaftar ke akun LTMPT berjumlah sekitar 1,4 juta orang. Sebanyak 96 ribuan lulusan itu telah lolos ke kampus negeri lewat jalur undangan tanpa tes yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Sementara di jalur kedua dengan tes yaitu UTBK SBMPTN, panitia menyiapkan kursi ujian untuk 1,2 juta orang. “Ternyata pendaftarnya hanya 700 ribuan,” katanya. Akibatnya banyak kursi yang hanya terisi 40-50 persen peserta di lokasi ujian. Setelah pelaksanaan SBMPTN, universitas negeri membuka jalur ketiga yaitu Seleksi Mandiri.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist