Kampanye Publik Pendidikan Inklusif Ala HKI dan Hima PGSD Universitas Nusa Putra

Selasa 10 Desember 2019, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2019, Himpunan Mahasiswa PGSD Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi bersama Helen Keller International (HKI) menyelenggarakan kampanye publik pendidikan inklusif berbasis masyarakat, di Aula Kantor Desa Cibolangkaler, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/12/2019).

BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Nusa Putra Berpartisipasi dalam Kegiatan HKI-UNICEF

Acara ini diikuti oleh pemerintah Desa Cibolangkaler, anggota PKK dan warga perwakilan masing-masing RW. Dan mengangkat tema 'Syukuri perbedaan, nikmati keberagaman'.

Perwakilan Program Studi (Prodi) PGSD NPU Sukabumi, Dede Permana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Lomba make over hijab, sebagai simbol orang-orang yang memiliki hambatan penglihatan tetapi tetap mampu berbuat kreatif.//FOTO: KOKO MUHAMAD.

Menurut Dede, Pendidikan Inklusif akan menyatukan perbedaan suku, ras, agama, budaya, dan juga keadaan seseorang yang memiliki hambatan-hambatan fisik. "Ini mendukung kebhinekaan Indonesia, cita-cita Nusa Putra dan Bangsa Indonesia," kata Dede.

Sementara Kepala Desa Cibolangkaler Asep Fadlillah, mengatakan, perbedaan juga ada di desanya, terutama perbedaan keadaan ekonomi. Namun, dengan pola pemberdayaan yang sudah dilakukan pemerintah desanya, saat ini jumlah warga miskin sudah berkurang. "Tinggal 353 orang lagi warga miskinnya," imbuh Asep.

BACA JUGA: PGSD Universitas Nusa Putra dan Helen Keller International Kerjasama Kampanye Pendidikan Inklusi

Kegiatan kreatif dan inovatif ini, sambung Asep bisa di dokumentasikan, selanjutnya bisa ditiru oleh desa lain di Kecamatan Cisaat. "Terutama untuk merubah mindset masyarakat," paparnya.

Perwakilan dari HKI, Utomo menuturkan, saat ini HKI melanjutkan tugas UNICEF, Kemenag dan Kemendiknas yang pada tahun 2002 telah melaksanakan sosialisasi pendidikan inklusif di Kabupaten Sukabumi.

"Waktu itu diturunkan bantuan, tapi gurunya tidak mengerti. Maka dari 2002 sampai 2010 dilanjutkan, dan menghasilkan tujuh sekolah inkusif di Kabupaten Sukabumi, satu SMA dan enam SD," terang Utomo.

Menurut Utomo saat ini ada 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Sukabumi, jumlah ini masih jauh dari jumlah kecamatan. Maka, lanjut dia, setiap sekolah wajib menerima siswa yang memiliki hambatan yang mau sekolah.

"Kalau tidak menerima ada sanksinya, mulai teguran sampai sanksi administrasi," kata mantan Kepala Seksi Kurikulum SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi ini.

Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan perlombaan make over hijab, memasak, pembuatan kreasi dari limbah sampah dan perlombaan pemaknaan inklusif dalam kegiatan. Acara berlangsung meriah, selain teriakan ibu-ibu peserta lomba, sorakan pendukung dan penonton menambah suasana semakin ramai dan gaduh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)