Cerita Mahasiswa Pascasarjana Universitas Nusa Putra Asal Madagaskar Soal Informatika

Kamis 07 November 2019, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, tahun ini mulai membuka program pascasarjana strata dua (S2) ilmu komputer (Postgraduate program in computer science), yang konsentrasinya pada artificial intelligence (data science) dan information security (cyber security). Bahkan tenaga pengajarnya didatangkan dosen bergelar profesor atau doktor. 

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Kembali Kirimkan Mahasiswanya Ikuti Program Internship di Luar Negeri

Rakotondravony Sabri Princi adalah salah satu mahasiswa pasca sarjana NPU Sukabumi. Pria asal Antalaha City, Madagaskar ini merupakan sarjana lulusan University of Antananarivo Politechnique, Madagaskar, jurusan Science Engeneering. 

Princi nama panggilannya, datang ke Indonesia pada September 2017 lalu. Ia merupakan salah satu peserta Darmasiswa Scholarship Program (DSP), yaitu program yang ditawarkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada semua siswa asing dari negara-negara, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia, untuk belajar bahasa, seni dan budaya Indonesia di 54 universitas pada tahun 2015. 

Princi menjalani DSP nya di Universitas Negeri Malang (UNM) selama satu tahun, setelah selesai, ia tidak langsung pulang karena mengaku jatuh hati dengan Indonesia, sempat jalan-jalan ke Bali, Semarang dan Bandung. 

"Indonesia itu memiliki banyak suku dan budaya yang unik," kata Princi yang lumayan fasih berbahasa Indonesia itu kepada sukabumiupdate.com, di Kampus NPU Sukabumi, Kamis (7/11/2019). 

BACA JUGA: International Program Universitas Nusa Putra Bagian dari Revolusi Mental Genusian

Saat di Bandung, Princi mengaku memutuskan untuk melanjutkan kuliah pascasarjana S2 di Indonesia. Melalui bantuan internet, ia mulai mencari informasi perguruan tinggi yang ada di Bandung dan sekitarnya. Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi ini menjadi salah satu kampus yang masuk daftar pilihannya. 

Dari informasi di internet, Princi mengenal NPU Sukabumi sebagai salah satu kampus yang rutin mengikuti event- event internasional, mahasiswanya sering membuat karya inovasi teknologi, kampus multikultur dan banyak mahasiswa dari universitas luar negeri, yang mengikuti program internship di NPU Sukabumi setiap tahunnya. 

"Universitas Nusa Putra itu universitas baru yang punya kinerja baik, orang-orang baru disambut dengan baik. Di sini ada antusiasme untuk saling berbagi pengalaman dan kebudayaan baru, karena itu saya memutuskan kuliah S2 di sini," tutur lajang penyuka baso dan mie ayam ini. 

Mahasiswa NPU Sukabumi, dimata Princi terasa istimewa karena memperlakukannya dengan baik, mengajaknya bergaul dan selalu ingin mengenal latar belakang orang-orang asing yang kuliah di sini. "Saya tidak pernah mendapat pengalaman buruk selama di sini," ujar penyuka olahraga basket dan futsal ini. 

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Kembali Kirim Mahasiswa Magang Internasional ke Taiwan dan Jepang

Supaya dekat dengan kampus, Princi tidak lagi tinggal di Bandung, ia memilih pindah ke Sukabumi. Sebagai anak yang merantau jauh dari negeranya, ia bercerita selalu berhubungan dengan keluarganya di Madagaskar melalui media sosial. 

Meski sudah akrab dengan banyak makanan Indonesia, namun dirinya mengaku selalu kangen makanan favoritnya di keluarga bernama Samotraka, sebuah makanan olahan berbahan baku daging sapi. "Setiap ingat keluarga, salah satunya saya ingat Samotraka, sayangnya di Indonesia belum ada," ucapnya. 

Menutup pembicaraan, Princi bercerita mengenai rencananya di masa depan setelah mendapat ilmu di NPU Sukabumi. Dia ingin membangun sesuatu yang berkaitan dengan internet dan infromatika di kotanya. 

"Dibanding sama di Indonesia, internet di Madagaskar masih rendah, termasuk di kota saya, karena itu saya mau kembangkan di kota saya. Bagi saya hidup itu pelajaran, di mana pun bisa menjadi rumah saya, karena itu saya tidak suka politik kapitalis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 13:00 WIB

Solusi Taklukan Serangan Asam Urat: 8 Cara Mengobatinya di Rumah dengan Bahan Alami

Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian. (Sumber : Freepik.com).
Sehat17 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Minuman Herbal Ini Mampu Obati Asam Urat, Minum Tiap Pagi Hari!

Asam urat adalah penyakit yang menyerang bagian sendi dan sering menimbulkan rasa nyeri yang begitu menyakitkan, sampai tidak beraktivitas. Terntaya ada beberapa minuman herbal yang bisa mengobati asam urat
Ilustrasi teh jah yang merupakan salah satu dari tujuh minuman herbal yang dapat mengobati asam urat (Sumber : Freepik.com)
Life17 Mei 2024, 12:30 WIB

10 Cara Meredakan Nyeri Asam Urat dengan Pengobatan Alami dan Perubahan Gaya Hidup

Meredakan Nyeri Asam Urat. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko serangan gout.
Ilustrasi. Cara Meredakan Nyeri Asam Urat dengan Pengobatan Alami dan Perubahan Gaya Hidup (Sumber : Pexels/EllaColsson)
Life17 Mei 2024, 12:15 WIB

6 Dampak Buruk Sering Menuruti Kemauan Anak, Orang Tua Jangan Menyesal!

Selalu menuruti kemauan anak rupanya memiliki dampak buruk yang mesti diperhatikan oleh orang tua ketika mendidiknya. Semua ini perlu diperhatikan demi kebaikan anak ketika dewasa
Ilustrasi dampak buruk selalu menuruti kemauan anak (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockproject)
Bola17 Mei 2024, 12:00 WIB

Bojan Sebut Motivasi Pemain Persib Berlipat Jelang Leg 2 Semifinal Championship Series

Pemain Persib motivasinya kian berlipat jelan menghadapi Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series.
Pemain Persib motivasinya kian berlipat jelan menghadapi Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Mei 2024, 11:58 WIB

Merinding! Ulat Bulu Warna-warni Serbu di Alun-alun Masjid Agung Kota Sukabumi

Binatang yang bisa bikin gatal ini turun dari sejumlah pohon ketapang kencana dan tanaman pelindung di kawasan tersebut.
Pohon pelindung ketapang kencang di alun-alun masjid agung Kota Sukabumi dipenuhi ulat bulu (Sumber: warganet/akun medsos @abcdadan)
Life17 Mei 2024, 11:45 WIB

Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

Kaum perantau tentu bukan tanpa prinsip dan ajaran hidup di tanah rantauan. Mereka tentu membawa modal ajaran hidup yang dipegangnya erat demi bisa meraih sukses di sana
Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Sehat17 Mei 2024, 11:30 WIB

6 Golongan Obat-obatan untuk Meredakan Nyeri Asam Urat dan Efek Sampingnya

Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi. Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh. (Sumber : Freepik/fabrikasimf)
Jawa Barat17 Mei 2024, 11:21 WIB

Audiensi LW Doa Bangsa-BJB Syariah, Kolaborasi Majukan Perwakafan di Daerah

Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa melakukan audiensi di kantor BJB Syariah Pusat, di Bandung, Kamis, (16/5/2024).
Audiensi Lembaga Wakaf Doa Bangsa dan BJB Syariah di Bandung | Foto : Dok. LW Doa Bangsa
Life17 Mei 2024, 11:15 WIB

6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kreatifitas Hidup, Hindari Yuk!

kebiasaan buruk yang sering dilakukan akan membunuh kreatifitas hidup. Setiap orang harus menghindarinya agar tidak merusak masa depan dan kehidupannya
Beberapa kebiasaan buruk yang membuat kreatifitas menghilang (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)