SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi Tahun Akademik 2019-2020 di Gedung Anton Soedjarwo, Komplek Setukpa Lemdiklat Polri Kota Sukabumi, Kamis (31/10/2019).
Dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Adjo Sardjono menyampaikan ucapan selamat kepada NPU Sukabumi dan wisudawan atas terselenggaranya wisuda tahun akademik 2019-2020.
BACA JUGA: Haru, Doa dan Bangga Orang Tua Wisudawan Universitas Nusa Putra
Menurut Adjo, kehadiran universitas, khususnya yang ada di Sukabumi, akan membantu meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Sukabumi yang saat ini, sampai dengan tahun lalu, masih di angka 6,7 tahun atau rata-rata di bawah kelas tujuh. Adjo juga berharap dengan lahirnya sarjana-sarjana baru termasuk lulusan NPU Sukabumi, akan membantu meningkatkan perkembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Kalau hari ini kita kurang Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang mampu mengolah wilayah Kabupaten Sukabumi, Insyaallah ke depan akan lebih tersedia, terutama dengan lahirnya Universitas Nusa Putra yang luar biasa perkembangannya, membanggakan. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih oleh NPU Sukabumi," ujar Adjo.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Wisuda 155 Mahasiswa Tahun Akademik 2019-2020
Lebih lanjut Adjo menjelaskan terkait Revolusi Industri 4.0 yang menuntut kecepatan dalam pelayanan dan aktivitas. Menurutnya, itu salah satu masalah yang dihadapi Kabupaten Sukabumi saat ini, soal konektivitas dengan daerah lain, yang masih terkendala daya dukung infrastruktur jalan yang masih kurang memadai.
"Insyaallah tahun 2021, direncanakan jalan tol sudah masuk ke Kabupaten Sukabumi, juga rel kereta api ganda, termasuk juga rencana pembangunan bandara," kata Adjo.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Teken Kerjasama dengan Tujuh Perguruan Tinggi di Korsel
"Kondisi Kabupaten Sukabumi menjadi tantangan bagi kita, bagi para alumni NPU Sukabumi, karena sesuai kondisi wilayahnya, agak sulit mengembangkan industri besar. Karena itu, kita akan bergerak membangun Kabupaten Sukabumi melalui agro bisnis dan pariwisata sesuai dengan potensi alam," sambungnya.
"Kita sekarang memiliki kebanggaan UGG Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, meski sekarang jumlah pengunjungnya masih kurang. Salah satunya karena terkendala infrastruktur jalan, waktu tempuhnya jadi lama. Pariwisata merupakan lokomotif ekonomi Kabupaten Sukabumi, jika pariwisata berkembang, sektor ekonomi lainnya akan terungkit meningkat," paparnya.
BACA JUGA: Adjo Sardjono: Assalam Go 2019 Implementasi Visi Misi Kabupaten Sukabumi
Selain UGG Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, sambung Adjo, kehadiran Suspension Brigde di Kawasan Kadudampit juga melengkapi destinasi wisata Kabupaten Sukabumi. Untuk pendapatan asli daerah (PAD), lanjutnya, memang tidak terlalu besar, tetapi diharapkan akan menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan tumbuhnya kegiatan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).
"Kalau terus kondusif, infrastruktur jalan semakin baik, didukung oleh SDM yang berkualitas, unggul, Insyaallah ke depan Kabupaten Sukabumi akan lebih baik, lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
BACA JUGA: Datangi TPS Pasar Terminal Cibadak Sukabumi, Adjo: Saya Tidak Dengar Hal Negatif
Menutup sambutannya, Adjo meminta maaf karena keterbatasan kewenangan dan keterbatasan kemampuan keuangan daerah, selama ini kerjasama, perhatian atau bantuan terhadap perguruan tinggi (PT) masih kurang. Ia berharap kedepan bisa berbuat lebih banyak lagi, karena menurutnya PT dan akademisi itu memiliki peran strategis sebagai salah satu unsur dari pentahelix.
"Mudah-mudahan kedepan kita dapat meningkatkan kerjasama secara sinergis membangun wilayah Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.