Modal Rp 500 Perak, SMP Negeri 2 Cibadak Nekad Bangun Aula Serbaguna

Minggu 11 Agustus 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite SMP Negeri 2 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, patut diacungi jempol. Pasalnya hanya bermodalkan nekad dan menggalang dana dengan iuran sebesar Rp 500 perak, mereka akan membangun gedung serba guna di sekolah tersebut.

Kepala sekolah SMP Negeri 2 Cibadak, Deni Supriyadi mengatakan untuk membangun aula serba guna ini diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 400 juta. Sedangkan jika mengandalkan bantuan dari pemerintah tidak akan ada programnya. 

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi: Guru PAUD Harus S1

"Tapi kami memiliki tekad yang kuat, upaya salah satunya yaitu siswa maupun guru mengumpulkan uang receh sebesar Rp 500 sehari. Insya Allah akan kita wujudkan," ujar Deni kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/8/2019). 

Saat ini, kata Deni dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 50 juta, infaq dari para orang tua siswa yang di laksanakan oleh komite sekolah. Hal ini sebagai merupakans salah satu pembangunan karakter, pembangunan keimanan, dan ketaqwaan.

"Mudah - mudahan dengan bantuan dari stakeholder, termasuk baik alumni atau agniya yang ingin menyumbangkan. Kami siap mewujudkan harapan tersebut sebaik mungkin," tandasnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengapresiasi atas inisiatif komite sekolah untuk membangun aula terbuka serba guna SMPN 2 Cibadak. 

BACA JUGA: Ketua Umum HIPKI Dukung Pemerintah Impor Rektor Luar Negeri

"Terimakasih juga kepala sekolah, serta orang tua murid yang telah mendukung untuk membangun aula terbuka serbaguna ini, yang penggunaannya nanti untuk sholat berjamaah serta kegiatan lainnya," ucap Adjo usai meletakan batu pertama di halaman utama SMP N 2 Cibadak.

Menurut Adjo, selama ini kegiatan siswa itu di halaman terbuka, seperti shalat berjamaah sholat Dhuha, Dzuhur selalu panas - panasan. Sementara ibadah perlu kenyamanan.

"Di pemda tidak ada programnya di dinas pendidikan, jadi mohon pengertian kepada orang tua murid, dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu sama - sama secara swadaya membangun aula ini untuk kepentingan anak-anak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)