SUKABUMIUPDATE.com - Data aneh muncul dari website PPDB Jabar 2019, yang merupakan situs resmi pemerintah dalam sistem penerimaan siswa baru dengan sistem terbaru yaitu zonasi. Ada salah seorang calon siswa pendaftar di SMAN 3 Kota Sukabumi yang jarak antara rumah dan sekolah tersebut mencapai 8955726.711 (dalam meter) atau 8.000 kilometer.
Jarak ini cukup fantastis karena 8.000 kilometer dari Kota Sukabumi bisa mencapai Suriah atau negara negara dibelahan Eropa, Afrika dan Ujung benua Austrlia. Karena jarak ini, calon siswa bernama Fikri Rhamdani berada diperingkat paling bawah pendaftar untuk SMA 3 Kota Sukabumi dari sistem zonasi jarak. Cek: https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id/data-pendaftar/5c7fab1e4b9f621fd05373f8.
BACA JUGA: PPDB Dinilai Ribet Harus Legalisir KK, Ini Jawaban Walikota Sukabumi
Lulusan SMPN 15 Kota Sukabumi ini menempatkan SMAN 3 sebagai pilihan pertama, disusul SMAN 1 Kota Sukabumi dan SMAN 1 Sukaraja. Dari data pendaftar, Fikri kelahiran tahun 2004 ini tinggal Ciaul Gg Pangkalan RT 003 RW 014 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, yang berarti masih satu Kelurahan dan Kecamatan dengan lokasi SMAN 3 Kota Sukabumi.
Akibat pencantuman point (jarak) yang “aneh” ini Fikri berada di urutan terakir calon pendaftar dari sistem zonasi jarak untuk SMAN 3 Kota Sukabumi, yaitu urutan 264.
“Mungkin panitia salah input data, inikan tetangganya SMAN 3 Kota Sukabumi kok jadi 8000 Km lebih. Mungkin petugasnya salah ketik. Tapi harus segera diperbaiki karena ini merugikan calon siswa, karena jadi berada di nomor urut akhir dari sistem zonasi jarak,” jelas Dewek Sapta Anugrah, aktifis mahasiswa di Sukabumi.
Hingga berita ini diturunkan redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi panitia PPDB untuk SMA dan SMK tingkat Kota Sukabumi.