SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 26 SMPN dengan jumlah 4.076 siswa dan 67 SMP swasta dengan jumlah 3.909, di Kabupaten Sukabumi, akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
"Jumlah tersebut, yang saat ini sudah terdaftar di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi dan akan mengikuti UNBK," kata Operator UN SMP Disdik Kabupaten Sukabumi, Muhamad Eris Imanudin kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2019).
Eris menuturkan, UNBK akan dimulai tanggal 22-25 April 2019 dan ada tahapan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah sebelum waktu UNBK dilaksanakan.
BACA JUGA: UNBK 2019, Intip Alasan di Balik Stres Anak Menjelang Ujian
"Seperti tahapan simulasi pertama, kedua dan yang terakhir adalah gladi resik, untuk persiapan, dari mulai kesiapan sekolahnya, kesiapan siswanya, dan infrastruktur serta SDM dari pihak sekolah sebagai penyelenggara UNBK," bebernya.
Setelah tahapan itu selesai, kemudian masuk ke tahapan UN pertama. Menurut Eris, tahapannya sama dengan simulasi dan gladi resik. Bahwa pihak sekolah harus melakukan singkronisasi sebelum melaksanakan ujian.
"Kendala biasanya terjadi ketika mati lampu dan sinyal internet hilang. Maka dari itu pihak sekolah harus mengadakan genset untuk mengantisipasi kendala," pungkasnya.