Kasus HIV/AIDS Meningkat, KPA Kabupaten Sukabumi Gencar Bentuk Pelajar Peduli AIDS

Selasa 02 Oktober 2018, 08:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penyebaran HIV/AIDS hingga saat ini menunjukan peningkatan yang memprihatinkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat dari tahun 2004 hingga per September 2018 terdapat 730 kasus yang terinfeksi HIV/AIDS berdasarkan yang terlaporkan di Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA). 

Upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS yang dilakukan antara lain dengan cara memberikan edukasi dan informasi kepada pelajar secara komprehensif, serta memperhatikan nilai agama dan budaya yang ada di Kabupaten Sukabumi sehingga pelajar tahu, mau, dan mampu mencegah serta menanggulangi HIV/AIDS di lingkungannya.

Sosialisasi dan Pembentukan Pelajar Peduli AIDS telah dilakukan di delapan sekolah oleh KPA Kabupaten Sukabumi, Pelajar Peduli AIDS adalah sebuah ikhtiar untuk membangun kesadaran secara individual maupun masal.

BACA JUGA: Cegah HIV/AIDS, KPA Kabupaten Sukabumi Sosialisasi di Desa Limbangan

Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi, Dian Hendayana mengatakan, tugas Pelajar Peduli AIDS di lingkungan yaitu mengindentifikasi faktor risiko penularan HIV/AIDS.

"Melalui Pelajar Peduli AIDS, kita akan memposisikan para pelajar ikut serta sebagai relawan dalam upaya program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa(2/10/2018).

Dikatakannya, pembentukan Pelajar Peduli AIDS ini diharapkan memberikan solusi dari berbagai permasalahan terutama untuk upaya pencegahan dan menurunkan kasus HIV/AIDS baru pada usia produktif. Apalagi para pelajar rentan terkena HIV-AIDS.

BACA JUGA: KPA Kabupaten Sukabumi Bimtek Penanggulangan HIV/AIDS di Desa Caringin Gegerbitung

Hal tersebut, sambungnya, akan menjadi sumber masalah di masa yang akan datang dan perlu segera diminimalisir. Sebab, apabila tidak dimulai dari sekarang maka yang akan terjadi adalah situasi dimana daftar nama-nama mereka yang termasuk sub-populasi berperilaku risiko tinggi (risti) dan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) akan semakin panjang pula.

"Tujuan kita pun salah satunya adalah mencetak kader yang mampu menjadi media komunikasi dan pelayanan konsultasi tentang HIV/AIDS di lingkungan sekolah. Mereka pun sangat antusias dan interaktif dengan adanya diskusi serta tanya jawab pada saat sosialisasi,”  tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)