Sudah Tahu Belum?, Kini BSI Resmi Jadi Universitas Bina Sarana Informatika

Kamis 20 September 2018, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) kini resmi bermetamorfosis status menjadi universitas. Status universitas diperoleh setelah kampus tersebut mendapatkan izin perubahan bentuk dari Dirjen Pendidikan Tinggi Kemenristek dan Dikti yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Kemenristek Dikti, Ainun Na’im kepada Pengurus Yayasan BSI, Efriadi Salim yang didampingi oleh Direktur BSI Naba Aji Notoseputro di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/9/2018). Bersamaan dengan rangkaian kegiatan Seminar Motivasi (Semot) BSI dan disaksikan langsung oleh 8 ribu mahasiswa baru BSI tahun ajaran 2018-2019.

Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro menyebut, perubahaan dari BSI menjadi UBSI adalah sebagai salah satu antispasi kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif dan era Revolusi Indutri 4.0. Ia memaparkan, sudah 30 tahun lamanya BSI eksis dan berkembang di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia.

"Dengan demikian, sekitar 25 kampus se-Indonesia dan kurang lebih 40 ribu mahasiswa aktif akan bergabung. Pihak Yayasan BSI berinisiatif untuk menyatukan 21 perguruan tinggi yang dimiliki oleh BSI menjadi satu universitas besar," ungkap Naba melalui keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis (20/9/2018).

Menurut Naba, perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi besar dengan pengelolaan yang baik dan efesien. Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya. Naba menilai, mahasiswa yang berada di kampus daerah, maupun yang di Jakarta akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi hingga kesempatan berkarir.

BACA JUGA: Beda, BSI Sukabumi Ajak Orang Tua Mahasiswa Ikut Terlibat Aktivitas Kampus

“Perubahan menjadi universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas akademika BSI, baik mahasiswa, dosen maupun alumninya. Seperti mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya pada program S1. UBSI akan memiliki empat fakultas diantaranya Fakultas Tenik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis," papar Naba.

Informasi yang dihimpun, empat fakultas UBSI memiliki 10 program S1, terdiri dari Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Manajemen, Akuntansi, Sastra Inggris, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknik atau Rekayasa Elektro, serta Teknik atau Rekayasa Industri.

Ada pula program studi D3 yang terdiri dari 12 program studi diantaranya Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi, Teknologi Komputer, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Administrasi Bisnis, Manajemen Pajak, Perhotelan, Bahasa Inggris, Kehumasan, Penyiaran dan Periklanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer