SUKABUMIUPDATE.com - Murid kelas II dan VI di SDN Cikondang di Kampung Cikondang RT 4 RW 3, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi terpaksa menempati ruang kantor guru. Mereka tak punya cukup ruangan untuk belajar di tempat yang layak.
Sebelumnya, para pelajar juga pernah belajar di ruangan yang lebih tidak layak. Ruangan yang sekeliling dindingnya, hanya ditutup menggunakan terpal.
BACA JUGA: Hari Ini, Jokowi Tinjau Pembangunan Embung di Citarik Sukabumi
"Kami kekurangan dua ruangan untuk kelas VI dan II. Selama dua bulan murid kelas VI dengan jumlah 13 orang memakai ruangan dengan terpal. Karena kondisi panas, sekarang sudah tidak dipakai lagi. Dialihkan ke kantor, sedangkan kelas II dengan jumlah murid 15 orang bergiliran dengan kelas I," Yanti Soetanti, Wakil Kepala SD Cikondang ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).
Ia menuturkan, awalnya jumlah ruangan terdiri dari tiga ruang belajar, satu ruang kantor sejak tahun 1986. Pada 2011, ada penambahan satu ruangan yang dipakai oleh kelas tiga.
"Terakhir kali ada rehab pada tahun 2016," sambung Yanti.
BACA JUGA: Malam Mingguan di Sukabumi, Jokowi 'Ngamen' di Kedai Sate
Sekadar diketahui, jumlah murid SD Cikondang ada 119 orang, dan enam orang pengajar. "Ibu kepala sekolah sudah berusaha mengajukan permohonan tambahan ruangan," pungkasnya.