Dua Tahun Spanda Journalist Kota Sukabumi, Lahirkan Generasi Anti Hoax

Senin 05 Maret 2018, 00:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SMP Negeri 2 (Spanda) Kota Sukabumi sebagai sekolah percontohan penyelenggara Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, wajib memberi wadah bagi peserta didik untuk berkarya, belajar, dan berprestasi, guna menyiapkan kehidupan bermasyarakat. Inisalah satu dasar terbentuknya Spanda Journalist, sebagai salah satu ekstrakurikuler, dibidang Jurnalistik dan ilmu kebahasaan, dua tahun silam.

Saat ini, Spanda Journalist sudah melahirkan media massa resmi penyiaran berupa Spanda TV dan majalah sekolah bulanan, Buletin Spanda Smart. Keduanya aktif bahkan terus berkembang dari hanya wadah pembelajaran siswa di bidang Jurnalistik, Ilmu Bahasa, dan Sastra.

BACA JUGA: Mubes Sukabumi Jurnalis Forum, Pegang Teguh Kode Etik Jurnalis

Diusia kedua, spanda journalis menggelar  Capacity Building atau penguatan kapasitas dan pelatihan jurnalistik dasar bagi siswa dilingkungan SMP Negeri 2. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 2 dan 3 Maret 2018 kemarin.

Pemateri yang dihadirkan untuk mengisi ilmu para peserta adalah alumni angkatan pertama, dan juga guru-guru Bahasa Indonesia yang kompeten dibidangnya. Kepala SMP Negeri 2 Kota Sukabumi, Dudi Jaelani, M. Pd., membuka kegiatan ini.

Dalam pidatonya, Dudi menegaskan pentingnya keberadaan pers, baik dari media massa resmi maupun jurnalisme khalayak. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi membuat informasi masuk dengan cepatnya dan tak terbendung, sehingga penting pendidikan dasar dan pengetahuan yang lebih tentang dunia jurnalistik.

"Spanda Journalist harus menjadi pelopor jurnalistik muda yang kreatif, mandiri, dan berprestasi, juga dapat memberikan informasi yang layak bagi masyarakat luas," jelasnya.

BACA JUGA: Tangkal Hoax, Himaikom STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi Gelar Seminar Jurnalistik

Hal serupa disampaikan Eti Sumiati, S. Pd.,Pembina Spanda Journalist dalam laporannya menyampaikan saat ini Spanda Journalist terus berkembang, dan memperluas jaringan dengan media massa resmi baik lokal maupun nasional. Hal ini bertujuan, agar keberadaan Spanda Journalist tidak hanya sebagai ekstrakurikuler di dalam sekolah, tapi juga harus menjadi organisasi dan media pembelajaran, untuk mempersiapkan kehidupan bermasyarakat.

“Setelah sukses menjadi bagian pada penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat 2016, Spanda Journalist harus terus berkonsisten, mencetak prestasi sebanyak-banyaknya, dan memperluas jaringan dengan media massa yang ada di Indonesia,” lanjut Eti.

Dalam Capacity Building ini temanya adalah Stand Up Our New Generation, bermakna, ajakan kepada generasi baru untuk berdiri, berkarya, dan menciptakan prestasi baru demi kemajuan nusa dan bangsa. Siswa diajak belajar langsung, proses pembuatan karya jurnalistik, cara Jurnalis mengolah data dan informasi yang masuk di media sosial.

Zico, siswa kelas 8C SMP Negeri 2 mengaku senang dan menikmati kegiatan Capacity Building ini. Menurut Zico Jurnalis bukan sekedar mengolah data, menerima informasi, ataupun mencari informasi, lebih daripada itu, Jurnalis mengajarkan betapa pentingnya keberanian, sosialisasi, dan kerjasama tim.

BACA JUGA: Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi Sampaikan Aspirasi Jurnalis Tolak RKUHP ke DPR

Disisi lain, Adnien Nailazakira ketua panitia mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah mendidik dan memberi pemahaman kepada pegiat jurnalistik  baru. "Diharapkan, Spanda Journalist dapat terus menjadi media massa yang ramah anak, dari anak, oleh anak, dan untuk anak,” tegasnya.

Melalui Pendidikan Pelatihan Jurnalistik ini diharapkan menjadi tonggak awal dan akar untuk menciptakan generasi muda yang jujur, kompeten dibidangnya, dan tentunya anti Hoax.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)