SUKABUMIUPDATE.com - Restorasi dan Sinergi Tridharma Perguruan Tinggi Menuju Genusian Berdedikasi Trilogi Nusa Putra, adalah tema yang diusung Sekolah Tinggi Tekhnik (STT) Nusa Putra, dalam Masa Bimbingan (Mabim) Mahasiswa yang dilaksanakan di Villa Yustik Utama Selabintana, pada 16-17 September 2017.

Acara yang berlangsung meriah, dan penuh dengan suasana kekeluargaan itupun dihadiri sekitar 415 orang peserta, di antaranya unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa jurusan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), badan perwakilan mahasiswa, alumni, serta para pemateri yang terdiri dari unsur pimpinan, dan civitas akademika STT Nusa Putra.

BACA JUGA: Open Day 2017, STT Nusa Putra: Meningkatkan Kreativitas Dengan Potensi Generasi Muda yang Penuh Semangat

Ahmad Husein, selaku panitia pengarah menegaskan bahwa peserta mampu mengikuti rangkaian acara dengan baik.

“Seperti materi, games edukatif, maupun FMD (fisik, mental, dan disiplin), agar kiranya menjadi bekal mereka kelak di kehidupan kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat,” tandasnya kepada sukabumiupadate.com, saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Selain itu, lanjutnya, pada acara malam puncak Mabim diisi dengan formasi obor bertuliskan STT Nusa Putra, dan penerbangan lampion harapan.

Sementara Wakil Ketua STT Nusa Putra, Kuswara menambahkan secara khusus lampion harapan ini dinyalakan dan diterbangkan secara berturut-turut.

BACA JUGA: Puluhan Calon Mahasiswa Baru STT Nusa Putra Sukabumi, Jalur Beasiswa Jalani Tes Akhir

“Dengan menerbangkan lampion-lampion, harapan saya, mudah-mudahan segala cita-cita yang kita inginkan akan tercapai, terutama untuk meningkatkan kebermanfaatan bagi diri sendiri, orang tua, dan sesama,” harapnya dalam kesempatan sama.

Kuswara menyampaikan agar para peserta dapat mengambil hikmah atau manfaat dari setiap rangkaian acara mabim tersebut untuk mencapai tujuan, sebagaimana yang diharapakan.“Karena bagaimanapun Anda sendiri yang menentukan, akan lulus atau tidak, sukses atau tidak, Jika Anda mampu mendrive diri Anda, maka Anda akan mampu mendrive orang lain. Maka bersiaplah untuk mendrive bangsa dan negara ini, sesuai dengan bidang Anda masing-masing,” pungkas Kuswara.