SUKABUMIUPDATE.com - Akademi Dakwah Indonesia (ADI) AL Bukhari di Kampung Cisitu, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa, tahun ajaran 2017-2018.

M Jailani, Wakil Direktur I sekaligus Bidang Akademik dan Kemahasiswaan mengatakan, pendaftaran telah dibuka sejak 10 April hingga 3 Juli mendatang, dan yang telah terdaftar bisa mengikuti tes gelombang I pada 25 Mei, sedangkan tes gelombang II pada tiga Juli 2017.

“Kita menyediakan biaya kuliah gratis dan asrama untuk yang tercepat, dikarenakan kuota yang terbatas,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/6) pagi.

Adapun syarat untuk calon mahasiswa yang ingin mendaftar kata dirinya, yaitu untuk ikhwan (laki-laki) lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) sederajat, berpotensi, memiliki dasar-dasar keislaman, skill (kemampuan) dakwah, lulus tes seleksi masuk, mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar, juga sudah siap untuk berdakwah di daerah Sukabumi.

“Dan untuk syarat pendaftarannya membawa kartu identitas, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi), melampirkan foto copy izajah terakhir, membawa foto 2X3, 3X4, dan 4X6 sebanyak dua lembar, mengisi formulir pendaftaran, surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa,” sebutnya merinci.

Dijelaskannya, Akademi Dakwah Indonesia Al Bukhari ini bertujuan untuk melahirkan dai yang integritas sebagai DaI Illallah, yang memiliki dasar-dasar ulumudin, serta memiliki skill dakwah dan sosial.

“Deskripsi mata kuliahnya yang diajarkan, antara lain ilmu Tauhid, studi dasar Islam, Tafsir, Tajwid, Hadits, Ushul Fiqih, teknologi dakwah, manajemen masjid, penulisan risalah, manajemen dakwah, dan masih banyak yang akan dipelajari di sini,” jelasnya.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan tentang visi yang ada di Al Bukhari, yaitu menjadi pusat kaderisasi DaI terkemuka di Indonesia.

“Di sini juga, kami mempunyai misi, mengembangkan dakwah Islam, menuju terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat Sukabumi yang Islami, menyelenggarakan pendidikan dan sunah menurut pemahaman ahli sunnah wal jamaah, melaksanakan penelitian dakwah yang berorientasi pada pemecahan problematika umat di wilayah Sukabumi, dan yang terakhir melaksanakan pelayanan dakwah dan sosial, entrepreneurship kepada umat,” pungkasnya.