Mahasiswa Kota Sukabumi Ciptakan Drone

Senin 20 Februari 2017, 21:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Senja itu, Kampus Politeknik Sukabumi, tampak kerumunan mahasiswa sedang melihat peragaan alat canggih yang bisa terbang. Alat itu, drone hasil karya salah satu mahasiswa di sana.

Pencipta drone itu bernama Maulana Yusuf, mahasiswa semester enam mengisahkan, alat itu tercipta dengan proses dan waktu lama. Bermodalkan ketertarikan ke dunia robotic, pria yang akrab di sapa Uken ini terus menggali informasi soal drone. “Awalnya sih ingin punya drone. Tapi tidak memiliki modal, jadi keinginan itu sempat saya pendam lama,” ujar dia kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/2).

Memasuki semester lima, Uken mendapat banyak masukan dan wawasan akan dunia robotic dari rekan dan dosennya. Semangat untuk membuat drone pun kembali tumbuh. Terbentur biaya mahal untuk membeli drone, menjadi tantangan untuk membuat alat canggih ini sendiri..

Saat membuat tugas akhir di semester enam, keinginan memiliki drone masih membekas dalam pikirannya. Akhirnya ia putuskan membuat judul tugas akhirnya berkaitan dengan pembuatan drone. "Tuga akhir ini mendapat dukungan penuh dari dosen dan teman-reman," terangnya lebih jauh.

BACA JUGA:

BLH Kabupaten Sukabumi dan Ratusan Pelajar Tanam 6.000 Bibit Pohon

BNN Sukabumi Satroni Kampus STT Nusa Putra

Konsep 1:80 a la Kampus Nusa Putra Sukabumi

Mendapat dukungan penuh, Uken pun memberanikan diri untuk membuat drone di antara kendala biaya dan pengetahuan yang minim. Tak heran jika proses membuat drone tersebut terbilang cukup lama. “Banyak yang harus dipelajari, dari mulai elektronika, sistem kendali, fisika tentang sudut dan percepatan, pemrograman menggunakan bahasa C, itu semua memakan waktu untuk riset,” sebut dia.

Akhirnya Uken mencoba studi literatur, materi-materi penunjang untuk pembuatan drone. Pembuatan, dan finalnya Desember tahun lalu. Drone berukuran 450 mm itu pun bisa terbang dengan baik pada ketinggian mencapai 150 meter. "Kurang lebih efektifnya 4 bulan membuat studi literatur, pembuatan, serta uji coba," ujar Uken 

Ke depan, Uken berkeinginan berkolaborasi dengan teman-temannya menciptakan robot canggih lainya. "Tapi untuk sementara ini sih keinginan paling dekat upgrade drone dulu. Pengen ditambah GPS (global positioning system-red), kamera, plus, telemetri supaya terbang autopilot, dan lebih stabil," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)