Kuliah Dua Tahun di Sukabumi dan Dua Tahun di Korea

Senin 31 Oktober 2016, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Program Doubel Degree di mana mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Nusa Putra dapat menyelesaikan perkuliahan dua tahun di Sukabumi dan dua tahun lagi di Sun Moon University, Korea Selatan. Dengan demikian, setelah lulus, mahasiswa mendapatkan dua gelar, dari STT Nusa Putra dan Sun Moon University.

Hal tersebut dikemukakan Ketua STT Nusa Putra Dr. Kurniawan, S.T, M.Si, MM, Senin (31/10). Menurutnya, program tersebut memiliki keunggulan di mana mahasiswa pada saat kuliah di Korea Selatan, juga disalurkan sambil bekerja magang dengan pendapatan sekitar 3.000 USD per semester, atau setara Rp40.500.000 per semester dengan krus rupiah Rp13.500.

Senada dengan Kurniawan, Direktur International Sun Moon University Prof. Dr. Kyung Oh Lee, Ph.D menambahkan, "Masih ada benefit lain yang diterima mahasiswa, yakni kuliah gratis bagi mahasiswa yang mendapatkan IPK >4.2 di korea."

"Kedua perguruan tinggi memungkinan program dan kegiatan antara kedua lembaga mencakup, pengembangan program bersama dan program pendidikan, seperti pertukaran kredit, pertukaran sarjana dan mahasiswa sarjana untuk studi dan penelitian, pertukaran profesor dan peneliti untuk penelitian, ceramah dan diskusi, dan pertukaran informasi termasuk pertukaran bahan pustaka dan publikasi penelitian," terang Kurniawan.

Ditambahkan Kurniawan, isi kesepakatan juga meliputi, mengadakan konferensi, seminar dan lokakarya bersama, kegiatan mahasiswa bersama, serta penggunaan bersama peralatan, fasilitas dan sumber daya.

Kesepakatan STT Nusa Putra dengan Sun Moon University ditandatangani di sela-sela The First International Conference on Inpormatics and Computing yang digelar di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Sabtu (29/10) yang baru lalu.

Kurniawan menambahkan, STT Nusa Putra akan mengintensifkan agreement agar program ini bisa berjalan mulai tahun ajaran 2017/2018. Dengan melihat terlebih dahulu minat mahasiswanya untuk belajar di Negeri Gingseng tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari