Ikut Pelatihan Menjahit, Warga Tiga Desa di Kecamatan Ciemas Sukabumi Mampu Bikin Kaos

Sabtu 07 April 2018, 11:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga dari tiga desa yakni Ciwaru, Mandrajaya dan Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi yang mengikuti pelatihan menjahit pakaian melalui program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja berbasis masyarakat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi di Aula Desa Ciwaru selama dua pekan telah membuahkan hasil.

BACA JUGA: Hujan-hujanan, Warga Sambut Kedatangan Jokowi di Stasiun Cibadak

Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa peserta yang berhasil memproduksi pakaian berupa kaos.

Seperti yang diutarakan Fatimah (32 tahun) peserta dari Desa Girimukti, pada awalnya ia sama sekali tidak bisa menjahit pakaian, namun setelah mengikuti pelatihan akhirnya mampu memproduksi kaos.

“Sekarang Alhamdulillah mulai bisa, dan tentunya kegiatan ini sangat baik terutama bagi ibu rumah tangga supaya ada kegiatan,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).

Sementara itu, Instruktur UPTD Balai Latihan kerja Daerah Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Rusmiati menuturkan, pada kegiatan ini peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang teknis menjahit akan tetapi juga  langsung praktek.

BACA JUGA: Warga Padati Lapang Sekarwangi Cibadak Sukabumi

"Awalnya kami berikan teori,kemudian langsung praktek dasar membuat pola dan memotong bahan. setelah itu dibimbing dengan praktek langsung membuat  kaos," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).

Alhasil, kata Rusmiati, hampir sebagian besar peserta sudah pandai menjahit bahkan beberapa orang sudah bisa membuat kaos.

“Setelah pelatihan nanti, kita ada rencana memberikan bantuan hibah mesin jahit. Selain itu juga akan memantau perkembangannya," pungkasnya.

BACA JUGA: Pembagian Sertifikat Tanah di Lapang Sekarwangi Sukabumi, Lalin Cibadak Macet

Dikesempatan sama, ketua pemberdayaan masyarakat Desa Ciwaru ,Farida (42 tahun) mengatakan, dirinya berharap program ini kedepannya tetap akan berlanjut meskipun terkendala modal dan peralatan.

“Memang kendalanya permodalan dan alat selepas pelatihan ini, semoga saja ada bantuan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin