SUKABUMIUPDATE.com - Peternakan sapi dan kerbau di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus digenjot untuk meningkatkan produksi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembinaan dan pendampingan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, seperti yang digelar hari ini Selasa (27/3 /2018), di aula Desa Gunung Batu.
BACA JUGA: Melongok Peternakan Sapi Perah Cipta Raharja di Nyalindung Sukabumi
Data yang terima sukabumiupdate.com populasi ternak di Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi cukup tinggi, mencapai 700 ekor sapi dari 100 orang peternak yang ada. Ini merupakan potensi sehingga harus dibina dengan baik agar bisa menghasilkan produksi daging yang baik dan bisa meningkan kesejahteraan warga.
"Kami memberikan binaan usaha ternak sapi meliputi pakan, kesehatan dan perlindungan kerugian peternakan," Jelas Kepala Seksi Prasarana, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Warsim kepada sukabumiupdate.com.
Ia menjelaskan, usaha peternakan memang memiliki resiko kerugian sangat tinggi, baik kematian, kecelakaan hingga pencurian. Untuk meminimalisir kerugian, peternakan sapi rakyat ini akan mencoba program Asuransi Usaha Ternak Sapi / Kerbau (AUTS/K).
Tawaran ini mendapat respon positif, Kepala Desa Gunungbatu Saripudin menjelaskan, sosialisasi ini sangat membantu usaha peningkatan kualitas pemeliharaan hewan ternak, dan menambah kekampuan peternak dalam hal peningkatan produksi, melalui pemeliharaan, pakan dan kesehatan ternak.
BACA JUGA: Wow! Hanjeli Bakal Jadi Produk Pangan Unggulan Kecamatan Waluran Sukabumi
"Disini masih banyak yang memelihara sapi secara tradisional (abur), sehingga berisiko tinggi untuk rugi, hilang atau terserang penyakit. Saya sendiri dapat tugas khusus dari pemda dan Bupati untuk mengajak peternak memulai metode rach atau kandang besar, sehingga ternak tidak diabur hingga ke hutan," lanjut Saripudin.
Sejumlah peternak di Desa Ciracapun terancam dengan keberadaan satwa pemangsa liar yang masih ada di suaka margasatwa Cikepuh. "Ada sejumlah kampung, Cigelang dan Sukatengah berbatasan langsung dengan hutan rimba SM Cikepuh. Serta penyelarasan dengan konsep pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu," pungkasnya.