Cegah Jeratan Rentenir, Bumdes Cisaat Sukabumi Terapkan Ekonomi Bergulir

Rabu 21 Maret 2018, 02:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya menghindari warga dari jeratan rentenir, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cisaat Mandiri Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi terapkan ekonomi bergulir dengan sistem kelompok.

Manager Bumdes Cisaat Mandiri, Yanti Risyanti menuturkan, program ini salah satu upaya mengefektifkan usaha bidang ekonomi, apalagi jeratan rentenir sudah merambah pada wilayahnya.

"Melihat maraknya rentenir sistem kelompok di hampir setiap lingkungan, makanya kami berinisiatif membangun ekonomi bergulir dengan bunga 2 persen," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/3/2018).

BACA JUGA: Melongok Aktivitas Koperasi PT Muara Tunggal Sukabumi, Hindari Karyawan dari Jerat Rentenir

Kendati tidak bisa melarang rentenir secara langsung, kata Yanti, setidaknya program ini bisa mengikis dan mengurangi beban masyarakat yang terlilit hutang ke rentenir.

"Dalam program ini, nantinya setiap satu bulan sekali tepatnya pada tanggal 10 dilaksanakan pertemuan anggota," jelasnya.

Hanya saja, sambung Yanti, pada proses pengajuan sebelum pencairan ada beberapa tahapan yang harus dilalui diantaranya pembentukan kelompok dan verifikasi.

"Tiap kelompok minimal 5 dan maksimal 10 anggota. Dengan catatan memiliki usaha yang masih produktif, sehingga perputaran modalnya berjalan lancar, " terangnya.

Yanti menambahkan, adapun besaran pengajuan modal perkelompok dari Rp5 juta hingga 10juta.

"Untuk pinjaman pertama, setiap anggota hanya mendapat Rp1 juta. Apabila lancar dan lunas maka kelompoknya bisa mengajukan kembali, besaran pinjamannya meningkat 50 hingga 100 persen," bebernya.

BACA JUGA: GSBI: 80 Persen Buruh di Kabupaten Sukabumi Terjerat Utang Rentenir

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini sudah ada 10 kelompok yang masuk peserta Bumdes, hal ini dikarenakan sudah berjalan sejak tahun 2015.

"Penyertaan modal awal di tahun 2016 sebesar Rp20 juta dan tahun 2017 sebesar Rp100 juta. Anggarannya dari ADD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)