SUKABUMIUPDATE.com - Informasi terkait PKI dan penyerangan terhadap kyai marak ditemukan di media sosial. Kondisi ini pun mendapat perhatian dari Kepala Desa Cimanggu, Anton Muharom, di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi.
"Masyarakat harus waspada. Tapi jangan terpancing, apalagi sampai menimbulkan persekusi," ujar Anton ditemui sukabumiupdate.com di kantornya, Kamis (1/3/2018).
BACA JUGA: Soal Isu Orang Gila Serang Ulama, MUI Kota Sukabumi Imbau Umat Tetap Tenang
Anton mengaku turut prihatin melihat maraknya isu tak jelas di media sosial. Apalagi banyak warga yang menanggapinya secara responsif, meskipun informasi yang ada belum tentu kebenarannya.
Menurut Anton, waspada adalah hal penting yang perlu dilakukan masyarakat. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan, masyarakat sebaiknya bertabayun sebelum bertindak.
BACA JUGA: Marak Isu Teror Ulama, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi
"Agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan," tutur Anton.
Desa Cimanggu merupakan salah satu desa yang banyak terdapat Pesantren. Data yang dihimpun dari Pemerintah Desa Cimanggu menunjukan, terdapat 15 pesantren, 4 madrasah, dan 35 masjid di desa tersebut. Ratusan santri belajar di desa ini, tak heran jika Desa Cimanggu mendapat julukan Desa Santri.