SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah kepala desa, sekretaris dan bendahara desa se-Kecamatan Ciemas mengikuti Sosialisasi Penggunaan Dana Desa Padat Karya Tunai 2018 di aula kantor Desa Ciwaru, Kamis (22/2 /2018).
Sosialisasi tersebut di selenggarakan Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Ciemas dan Tim Pendamping Desa Kecamatan Ciemas, dalam Perubahan Apebedes tahun 2018 dengan program padat karya tunai untuk refocusing tiga sampai lima pembangunan dengan hari orang kerja (HOK) 30 persen. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi pengangguran yang ada di Desa.
BACA JUGA:Â Desa Mekarsakti Sukabumi Masih Fokus Benahi Sektor Pertanian
"Padat karya tentunya bertujuan agar pekerjaan fisik harus lebih berkualitas baik juga bisa menyentuh langsung pada warga yang memang memerlukan tambahan penghasilan. Memanfaatkan sumber daya alam yang ada dikerjakan warga sekitar biar lebih terasa dana desa tersebut menyentuh lapisan warga dengan bekerja dan mendapat upah dari hasil kerja," jelas Tenaga Ahli Infrastruktur Desa Kabupaten Sukabumi R. Famori Didi Pamungkas.
Menurut dia, 30 persen tersebut minimal murni untuk HOK, hitungannya bukan per RAB namun total anggaran bidang pembangunan dari dana desa.
BACA JUGA:Â Desa Mekarsari Sukabumi Hidupkan Tradisi Ronda Malam
Padat karya salah satu keuntunganya bisa mengirit pajak dan warga pun bisa diperdayakan seperti pengerasan jalan, warga sekitar jadikan sebagai pekerjanya baik untuk memecah dan memasang batu.
"Perencanaan RAB memang harus lebih matang agar kualitas tetap terjaga," jelasnya.
BACA JUGA:Â Bangun Bak Sampah, Upaya Pemdes Bencoy Sukabumi Terapkan PHBS
Sementara itu Kepala Desa Ciwaru Taopik Guntur Rohmi menambahkan adanya program padat karya tunai tersebut, secara otomatis kami pihak pemdes harus menyesuaikan penjabaran Apebedes untuk HOK sebesar 30 Persen dari kegiatan pembangunan.
"Bagi kami sangat dilema, namun mau tidak mau harus mengikuti penyesuaian tersebut," tegasnya.