SUKABUMIUPADTE.com. -  Warga Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kini tak takut lagi menghadapi musim kemarau. Pasalnya, sejak munculnya  program sarana air bersih dan sanitasi tahun 2011, suplay air bersih ke daerah itu berjalan lancar.

“Kami sangat bersyukur adanya program sarana air bersih dan sanitasi ini. Derita kami di setiap musim kemarau akan berhenti. Bahkan kami bisa mengatur penggunaan air sendiri karena sudah terpasang water meter dan kran,” ujar seorang warga, Abdul Sukur (48).

 

BACA JUGA:

Jaga Kualitas Air, Tasikmalaya Gencar Tanam Pohon

 

Sedangkan warga lainnya, Hipni Saori, (48) menceritakan, sebelum program itu ada, apabila musim kemarau tiba, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa rela turun naik gunung dan antri berjam-jam. “Kini kisah itu tidak ada lagi,” tutur Hipni.

Sementara Kepala Desa Nanggerang, Ade Daryadi menjelaskan, keberadaan program air bersih sangat membantu warga. Bahkan, kata Ade, biaya pemakaian air pun sangat terjangkau dan sesuai dengan volume pemakaian. “Rata-rata warga membayar rekening air Rp7 ribu per bulan untuk pemakaian 10 meter kubik, terang Ade.

Ade Daryadi menambahkan, keberhasilan program sarana air bersih dan sanitasi ini, didukung oleh tim pengelolaan air bersih hingga berjalan lancar,”  pungkasnya.