Kang Dedi dan Ohang Batal Hadiri Festival Desa Cicantayan

Senin 05 Desember 2016, 08:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sekelompok anak muda yang memiliki perhatian besar terhadap nilai-nilai budaya tradisional baru saja usai menggelar Festival Desa Cicantayan (FDC), pada 3-4 Desember ini, bertempat di Kampung Cibiru, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Sempat mengalami perubahan jadwal dengan memperpanjang waktu festival hinggaa hari ini (Senin, 5/12), namun agenda tersebut akhirnya kembali ke jadwal semula, hal tersebut dikarenakan Ohang, sang komedian Sunda dan Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat dan budayawan Jawa Barat batal menghadiri FDC.

Terungkap melalui laman facebook Rumah Baca Biru, panitia FDC mengumumkan festival berakhir pada Minggu (4/12) malam. “Kami mau menginformasikan dan sekaligus minta maaf. Acara Kang Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta dan Ohang group esok hari dibatalkan. Kang Dedi mendadak ada acara penting. Sebagai panitia kegiatan, kami memohon maaf sebesar-besarnya, pembatalan ini diluar kendali panitia. Nuhun.”

Batalnya Dedi Mulyadi dan komedia Ohang pada hari ini, menjadi salah satu bahan evaluasi bagi penyelenggara untuk meng-organize kegiatan FDC tahun depan. ”Kami belum tahu alasan jelasnya, tapi sebagai tokoh Jawa Barat, kang Dedi pasti punya agenda lebih penting hari ini. Alhamdulillah, sejauh ini acara sukses dan lancar. Tadi malam kita akhiri dengan panggung hiburan untuk warga,” ungkap Hidayat Asep, pemuda pelopor Kecamatan Cicantayan, kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/12).

Dari kegiatan ini panitia FDC punya mimpi besar untuk memajukan dan menyejahterakan desa mereka, dengan harapan, permainan tradisional menjadi produk unggulan yang layak jual dan dikembangkan sebagai usaha kerakyatan.

Seni budaya jadi atraksi pertunjukan yang dirindukan, sekaligus lahan pekerjaan bagi para pemuda desa. Usaha makanan bisa dikembangkan melalui pemasaran yang beragam di antaranya DesaMart (retail milik desa) dan online shoping.

Ada banyak catatan yang menjadi pekerjaan rumah, dan menjadi tanggung jawab semua pihak setelah FDC usai. “Kami ingin menjadikan kampung Cibiru ini sebagai destinasi wisata desa di Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

Ditambahkannya, sarana dan prasarana kegiatan workshop pada FDC kali ini tidak memadai. Untuk mewujudkan itu, dirinya mendorong adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Desa Cantayan.”Karena untuk menjadikan sebuah kawasan sebagai destinasi wisata, salah satu syaratnya adalah infrastruktur yang baik dan memadai,” imbuh Hidayat.

FDC sendiri, rencananya akan dijadikan agenda tahunan, upaya dan berbagai usaha akan terus dilakukan oleh para pemuda dalam mewujudkan mimpinya. “Kami ingin desa ini bisa didatangi anak-anak sekolah dari semua daerah. Tahun depan kita merancang festival untuk skala lebih besar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer