Mampir ke Kampung Enggrang di Kabupaten Sukabumi

Minggu 04 Desember 2016, 14:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sumber daya alam di Kampung Cibiru, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yang dipenuhi dengan hutan bambu, menjadikan kawasan ini kental dengan budaya terkait dengan bambu. Selain salah satu sentra kerajinan berbahan bambu di Kabupaten Sukabumi, Cibiru juga dikenal sebagai pusatnya atraksi enggrang, atau ketrampilan berjalan di atas batang bambu.

Disini setiap hari Anda akan menyaksikan permainan ini, dilakukan oleh remaja dan anak anak. Permainan ini dilakukan di halaman rumah, lapangan kecil bahkan gang-gang antar rumah yang memang tidak terlalu sering dilalui kendaraan bermotor.

Cibiru menjadi arena aman untuk permainan rakyat zaman baheula yang sudah lama dilestarikan warga kampung. Jangan heran jika anak anak di kampung ini main kejar-kejaran menggunakan enggrang, karena mereka sudah benar-benar ahli, bahkan menggunakan enggrang ukuran dewasa sekalipun.

“Abdi tos main enggrang ti taun kamari. Resep,” jelas salah seroang bocah Cibiru yang masih berusia sembilan tahun, Dafa kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/12).

Dafa mengaku hanya butuh waktu seminggu untuk belajar bermain enggrang. Dafa kecil yang awalnya menggunakan enggrang ukuran kecil, saat ini sudah sangat lihay berjalan cepat menggunakan enggrang besar.

Budaya tradisional seperti enggrang yang sudah berjalan di Cibiru inilah, menjadi salah satu alasan digelarnya Festival Desa Cicantayan (FDC) 2016. Acara yang memperkenalkan budaya dan potensi kampung berbasis bambu, mulai kerajinan, permainan, hingga kuliner Sunda zaman dulu, ditampilkan kepada publik.

“Jadi tanpa festival pun, sebenarnya kebiasaan warga di sini memang sudah memnfaatkan bambu sejak dulu. Jika ada yang ingin belajar bermain enggrang atau ketrampilan lainnya berbasis bambu, datang saja ke kampung kami. Insyaallah pasti disambut baik oleh warga,” jelas warga Cibiru, yang menjadi salah satu penggagas FDC 2016 Ifram Purnama, Minggu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)