TPK Sukabumi, Wadahi Pemuda yang Ingin Berwirausaha

Rabu 23 November 2016, 07:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Bila Anda googling dan mengetik kata pergaulan remaja masa kini, search engine terbesar di dunia ini akan mengarahkan Anda ke ribuan konten yang akan menimbulkan rasa khawatir.

Pergaulan anak muda rata-rata digambarkan negatif, runut saja beberapa kejadian yang membuat orang tua geleng-geleng kepala, mulai dari persoalan pacaran, gank-gank-an, bullying, serta tindak kekerasan, bahkan gara-gara status facebook, bisa berbuah pengeroyokan antar pemuda. Miris!

Menyadari hal ini, sekelompok pemuda tergabung dalam Team Pemuda Kreatif (TPK) Sukabumi yang digagas namanya Yono MK (42), bergerak dari desa ke desa. Menurut sang penggagas, TPK Sukabumi merupakan wadah bagi anak muda agar mempunyai kegiatan positif.

"Awalnya kita hanya ngumpul dan diskusi di basecamp, lalu muncul kesadaran untuk berbuat dan peduli. Ternyata banyak juga dampak negatif era globalisasi ini,” ungkapnya Yono sukabumiupdate.com, Rabu (23/11).

Sejak itu, anak muda yang sering berkumpul di Jalan Sriwedari No. 4, Kota Sukabumi tersebut, mulai menggali semua potensi yang bisa dikembangkan di kalangan pemuda. Gerakan dimulai dari mengembangkan potensi diri anggotanya sebagai individu, sekaligus mengembangkan laju ekonomi pedesaan melalui gerakan komunal.

Untuk itu, Yono membentuk TPK di masing-masing desa yang di Kabupaten Sukabumi, dengan anggota terdiri dari empat hingga delapan orang. Salah satunya ada di wilayah Pajampangan, Komunitas Baja alias Barisan Anak Jampang yang dimotori Bambang (37).

"Belum semua desa dibentuk TPK, sekarang sedang fokus di wilayah enam Kabupaten Sukabumi dulu, seperti di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan,” jelas Yono.

Untuk bidang perdagangan, Yono berharap, pemuda desa setempatlah yang harus jadi pengepul hasil pertanian warga desa setempat. Dari situ, TPK harus andil membantu distribusi dan pemasaran ke wilayah lainnya.

Selain perdagangan hasil pertanian seperti palawija, TPK juga melakukan penetrasi ke kantor-kantor desa untuk pemutakhiran sarana dan prasarana kantor desa, di antaranya sosialisasi melek internet melalui pemasangan jaringan internet.

“Contoh di depan Kantor Desa Cipeuteuy, sudah terpasang running text bertuliskan Selamat Datang di Kantor Desa Cipeuteuy. Running text tersebut, juga bisa dijadikan media penyampaian informasi lainnya kepada warga desa" ungkap Yono.

Lebih jauh Yono berharap, TPK mampu menumbuhkembangkan mentalitas positif dan kreativitas pemuda. Dalam gerakannya, selain memberikan peluang kerjasama anak-anak muda di desa dengan berwirausaha, sekaligus menangkal pengaruh negatif dari pergaulan yang dinilainya sudah mengkhawatirkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)